Happy reading, maaf typo
.
.
.
."Apa kau sudah makan?"
"Ajig."
"Wae? Kau ingin sakit."
"Ani."
"Kalau tidak sebaiknya makan!"
"Aku tak lapar."
"Kau ingin jennie sedih?"
"Pesankan aku."
Suzy mencibir pada rosé yang duduk di hadapannya dengan melamun.
"Apa kau ingin seperti ini? Setidaknya bergerak dan pesan sendiri!" Celetuk Suzy karena mereka sekarang berada di sebuah cafe setelah selesai melakukan kerja kelompok.
"Dwaesseoyo, aku akan kembali ke rumah sakit saja."
Rosé berdiri namun Suzy kembali menariknya untuk duduk.
"Apa kau gila? Duduk dan aku akan memesankan makanan untukmu."
"Aku sudah bilang aku tak lapar."
Suzy menghembuskan nafas kasar melihat tatapan rosé yang begitu sendu.
"Tapi setidaknya demi jennie, kau harus tetap makan untuk menambah berat badanmu yang- ugh! Kemana pipi gembul itu pergi?" Suzy mencubit kedua pipi tirus rosé.
"Aku akan memesan makanan yang banyak dan kau harus menghabiskannya, arraseo!" Titah Suzy yang hanya di angguk patuh rosé.
Suzy berdiri meninggalkan rosé dan memesan makanan.
Rosé memejamkan mata dan menjatuhkan kepalanya di atas meja.
Hari ini cukup melelahkan untuk rosé, ia tadi sempat ke rumah Lisa yang jaraknya cukup jauh untuk ikut dengan Lisa dan jisoo mengantar kedua orang tua Lisa yang pulang ke Thailand hari ini.
Lalu bekerja setengah hari di cafe jaehyun lalu kerja kelompok dan berakhir istirahat bersama Suzy di sebuah cafe dekat dengan taman kota.
Suzy kembali duduk di hadapan rosé karena makanan nanti akan di antar oleh waiter.
"Kau tidak tidur kan, roséanne?"
"Hm."
"Apa hm hm, jawab dengan benar."
Rosé berdecak dengan kesal dan melihat tajam Suzy, "aku sedang lelah tak bisakah kau diam!" Kesal rosé membuat Suzy membungkam.
Melihat suzy yang terdiam, rosé langsung merasa bersalah.
"M-maafkan aku, a-aku—"
"Aku tau semua yang kau jalanin memang sangat berat untukmu, roséya." Ucap Suzy tersenyum dan menggenggam tangan rosé.
"Tetaplah bersemangat, kami merangkulmu untuk tetap tegar dalam menghadapi situasi sekarang."
Rosé mengulum bibirnya dan mengangguk, "aku akan berusaha."
{Je T'aime}
"Kau yakin tidak ingin di antar?"
Rosé menggeleng pada Suzy, "aku ingin jalan saja menuju rumah sakit."
"Tapi bukankah ini terlalu jauh?"
"Tidak apa apa, kau bisa pulang sekarang. Hati hati di jalan, eoh?" Rosé mendorong Suzy masuk ke dalam mobil dengan sedikit paksaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Je T'aime✔
FanficCHAENNIE • GXG [COMPLETED] 📍 Biyuyaa__ present :: Je T'aime • Seseorang yang cantik, berpipi mandu, bermata tajam seperti kucing dan menyukai bahasa Prancis. - R Seseorang pekerja keras, baik, penyabar, dan seseorang yang tulus mencintai. - J START...