Je T'aime✔

Seize - Support

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.

Dia tersenyum kecil.

Mengelus layar ponselnya yang memperlihatkan seorang dua gadis remaja yang saling berangkulan dengan senyum bahagianya karena baru saja lulus dari sekolah mereka.

Dia bergeser, memutar sebuah video yang sempat ia ambil saat kelulusannya.

"Cah!! Yorobun, hari ini kami mengadakan pesta kelulusan!!"

Suzy tertawa kecil melihat dirinya yang sang excited sekali.

"Oh itu, chaeyoung!"

"Ada apa?"

"Ayo sapa penggemarku."

"Kau ada penggemar?"

"Tentu saja ada."

"Ku kira kau tidak memilikinya karena semalam aku melihatmu tidur dengan sangat—"

"Hei!"

Tawa Suzy lebih keras saat ia melihat dirinya yang memukul mukul rosé yang tertawa.

"Arraseo arraseo, ayo kita sapa penggemarmu." Rosé mengambil alih kamera dari tangan Suzy dan tersenyum.

"Annyeong yorobun, naneun park chaeyoung Ani roséanne park imnida!"

"Sama saja, dua duanya namamu!"

"Ya, karena aku pernah tinggal di Australia. Aku mendapatkan dua nama."

"Apa aku juga harus tinggal di luar negeri, biar aku mendapatkan dua nama?"

Rosé tertawa dan mengusak rambut Suzy, "tidak perlu! Namamu sudah cocok."

Suzy menghentikan video tersebut tepat saat ia dan rosé saling tersenyum.

"Rasanya begitu cepat berlalu, aku tak pernah menyangka jika kau akan memilih jennie." Lirih Suzy dengan tatapan sendu. Memperbesar layar ponselnya menunjukkan wajah roséanne.

"Apa kau menyukainya?"

Suzy tersentak,ia mendongak melihat sosok laki laki tinggi.

"Kau..."

"Kau menyukai roséanne?"

Suzy dengan cepat menyembunyikan ponselnya dan memalingkan wajahnya.

"Jika kau diam, itu benar. Kau menyukai roséanne."

"T-tidak, a-aku hanya-"

"Aku jeon Jungkook."

Suzy mengerutkan keningnya bingung.

"Cinta pertama seorang Kim Jennie."

"J-jennie?"

Jungkook tersenyum miring.

Ia merunduk, mendekat diri pada suzy.

"Aku masih menyukai jennie." Bisiknya lalu mendengus smirk.

"Kau juga menyukai roséanne kan?"

"Menjauh lah dariku!"

Jungkook termundur saat Suzy mendorongnya.

"Hei!" Tapi pada akhirnya Jungkook kembali mendekati Suzy.

"Ini akan semakin mudah, jika kau ingin bekerja sama denganku."

"A-apa maksudmu?"

"Jangan bertingkah seperti orang tak tahu apa apa, Suzy-ssi."