Happy reading, maaf typo
.
.
.
."Ini untukmu."
Rosé tersenyum dan menerima apel pemberian Suzy.
"Gumawo, sudah datang menjenguk."
Suzy tersenyum dan mengangguk. Lagi pula ia memiliki jadwal kelas siang.
Mungkin masih ada setengah jam lagi.
"Bagaimana keadaanmu? Apa masih sakit?" Tanya Suzy.
Rosé sejenak berfikir, "sstt, jika aku bilang tidak sepertinya bukan hal bagus. Jika aku berkata ya, juga bukal hal bagus."
"Lalu?"
"Aku merasakan kedua duanya."
Suzy tertawa kecil mendengar penutur tak masuk akal rosé.
"Aku serius, jika aku bangun aku akan merasa sakit tapi semakin lama itu tidak akan sakit lagi."
Suzy mengangguk dengan mengerti dan berdiri. menaruh punggung tangannya di kening rosé.
"Oh, panasmu belum turun."
"Sedikit."
Suzy duduk kembali, menatap rosé yang sibuk memakan buah apel di tangannya.
"Apa yang terjadi, roséya?"
"Heum?"
"Kau terluka, apa yang terjadi?"
Rosé mengunyah dengan tenang dan pelan lalu tersenyum, "tidak apa apa, aku baik baik saja. Kau tak perlu khawatir."
"Bagaimana bisa aku tak khawatir melihat kau kenapa kenapa, rasanya aku juga ikut sakit melihatnya." Tuturnya dalam hati. Memandang rosé yang tersenyum tulus padanya.
"Roséya..."
"Apa?"
"Apa kau mencintai jennie?"
Rosé terdiam. Ia membuang sisa apel di dalam tong sampah tepat di bawah ranjangnya.
Suzy masih diam, ingin mendengar pengungkapan rosé.
"Aku..." Rosé memandang lurus ke depan.
Mengingat wajah jennie dan perhatiannya semalam.
"Jaljayo, Chaeyoung-ah."
"Sangat mencintainya..."
Rosé tersenyum dan memegang pipinya.
"Aku juga yakin...dia mencintaiku."
"Bagaimana kau bisa yakin?" Tanya Suzy hampir bergetar.
Ia mengepal erat kedua tangannya yang berada di atas paha.
"Karena sepasang kekasih bukan hanya saling mencintai..." Rosé menoleh pada Suzy.
"Tapi juga memiliki keyakinan satu sama lain, kepercayaan satu sama lain."
Suzy menunduk dan mengangguk, "Kalian...benar benar serasi."
Rosé tertawa samar dan mengangguk, "terima kasih."
Suzy menyesal.
Seharusnya ia tak bertanya.
Hatinya merasa sakit mendengar penutur rosé tentang jennie.
Bagaimana gadis itu sangat mencintai jennie.
Suzy dapat melihatnya.
Mata indah rosé lebih dulu berkata dari pada bibir gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Je T'aime✔
FanfictionCHAENNIE • GXG [COMPLETED] 📍 Biyuyaa__ present :: Je T'aime • Seseorang yang cantik, berpipi mandu, bermata tajam seperti kucing dan menyukai bahasa Prancis. - R Seseorang pekerja keras, baik, penyabar, dan seseorang yang tulus mencintai. - J START...