Obsession || Huang Renjun [✓]

~18~

Setelah 7 minggu.....

"Kapan - kapan liburan lagi ya Asya"

"Cih, aku tidak mau jika ke sana lagi"

"Bawa kak Doyoung aja"

Vanya segera berlari begitu melihat Asya hampir melempar botol minum ke arahnya. Asya mengumpati Vanya kemudian menginjak gas mobil.

"Aku pulang"

Wajah Vanya menjadi datar, tapi sedetik kemudian mengulas senyum walau dalam hatinya ingin sekali mendorong Renjun agar jauh - jauh darinya.

"Aku ke kamar dulu"

Renjun hanya mengangguk. Dia mengerti kalau Vanya sedang lelah. Walau dalam hati masih ingin memeluk Vanya hingga puas.

***

Vanya membaringkan tubuhnya kemudian memeluk guling. Sekarang dia sudah merindukan Mark, padahal mereka sudah bertemu selama 7 minggu.

Ingin menelfon Mark, tapi nanti dia sudah tidur. Akhirnya Vanya memutuskan untuk tidur dan berharap memimpikan Mark.

Ting

Vanya mengambil handphone - nya dan mengangkat satu alisnya.

Lee Asya

|Vanya, kau bisa memakai senjata atau tidak?

|Tidak bisa, kenapa?

|Tidak apa - apa
|Hanya bertanya

Read

Vanya memasang wajah bingung. Kenapa Asya menanyakan itu?

Tapi dia tidak mempedulikannya dan melanjutkan tidurnya.

***

"Halo, siapa ini? "

"Adikmu dalam bahaya"

"Adik yang mana? "

"Choi Vanya"

"Tunggu dulu, ada apa ini? "

"Adikmu, Choi Vanya dalam bahaya"

"Kenapa bisa?! "

"Dia menjadi obsesi Huang Renjun, kau tau kan dia siapa"

"Kau jangan bercanda!"

"Aku tidak bercanda"

"Cepatlah membawa Vanya kembali, jika tidak Huang Renjun akan terus mengejarnya walau dia sudah memiliki kekasih"

Dia langsung mematikan telfonnya dan tersenyum tipis.

"Hanya ini cara yang aku bisa agar Vanya terbebas dari dia"

Dia menatap orang yang ada di depannya dengan tatapan serius.

"Tidak apa - apa, yang penting Vanya aman dari Huang Renjun"

Dia menepuk dua kali bahu orang itu.

"Yakinlah bahwa Vanya akan baik - baik saja"

Orang itu tersenyum. Dia menjadi tenang walau masih ada sedikit kegelisahan. Orang itu kemudian menatap ke arah langit malam.

Dalam hati berkata, semoga perkataan dia adalah kebenaran.