.
.
.-🧸🦋-
"Beneran ngga ada yang ganggu lo tadi?"
Sumpah demi apapun Lisaa ingin menendang mulut cowok yang sedari tadi bertanya dengan pertanyaan yang sama.
"Lo mau diem atau gua lemparin tepung?"
Jungkook menyengir lalu memudurkan tubuhnya sedikit,"O-oke gua ngalah.."
Lisaa memicingkan matanya lalu kembali fokus pada adonan kue yang sedang dibuatnya.Oh iya,sekarang kedua pasangan aneh itu sedang berada di dapur milik keluarga Jungkook.Lisaa sedang membuat kue untuk ibu Jungkook yang kebetulan akan kembali dari New York.
"Bunda suka ngga yah kook?"Tanya Lisaa tidak yakin.
Jungkook yang sedang asik mengemil micin segera mendongak menatap Lisaa lalu memberi kedipan mata pada gadis itu,isyarat bahwa ibunya pasti akan menyukai apapun yang dibuat Lisaa.
"Lo disini aja tuh mama pasti udah seneng banget kayak tante girang liat diskonan.."
Tak!
"Aduh,kok digeplak sih babe.."Aduh Jungkook memegangi bahunya yang baru saja menjadi landasan darat sebuah sendok kayu.
Lisaa,sang pelaku pemukulan memicingkan matanya tajam kearah cowok itu,"Ngga sopan tau ngatain mama sendiri,durjana banget!"
"Durhaka dodol.."Jungkook mencubit pipi Lisaa saat dirasa tangannya begitu gatal untuk tidak melakukannya.
"Bunda take off jam berapa?"
Jungkook melirik jam nya sebentar,"20 menit lagi deh kayaknya.."Lisaa mengangguk.
Saat asik memandangi wajah cantik kekasihnya yang sedang memasak,tiba-tiba Jungkook teringat dengan tawaran Jaehyun tadi yang mengajaknya balapan di Taman Kota malam ini.
"E-emm Lis.."
"Emm?"
Aduh Jungkook semakin gugup.
"Jaehyun ngajakin gua balapan entar malam,bol--"
"Lo pergi kita putus."
Nah kan,perasaan Jungkook benar.Gadis itu pasti akan mengancamnya seperti ini,mana berani Jungkook melawannya.
"Iya iya deh ngga pergi.Jangan ngancem putus dong,jantung gua langsung ngga berdetak ini.."
KAMU SEDANG MEMBACA
PACAR
ActionLika-liku kehidupan Lisaa dengan statusnya sebagai kekasih Mafia. √S1-S2 ‼️ Desclaimer :Cerita ini mengandung bahasa yang tidak baku dan kasar.Beberapa scene mengandung unsur 18+ , tidak disarankan untuk penderita Hemophobia.