Lika-liku kehidupan Lisaa dengan statusnya sebagai kekasih Mafia.
√S1-S2
‼️ Desclaimer :Cerita ini mengandung bahasa yang tidak baku dan kasar.Beberapa scene mengandung unsur 18+ , tidak disarankan untuk penderita Hemophobia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°:｡ P A C A R || S 2 ｡:ﾟ
. . .
Monday.
Hah,hari ini adalah hari yang membosankan.Pertama jelas karena harus mengikuti upacara yang sangat lama belum lagi jika matahari sedang terik,pasti akan banyak yang pingsan atau hanya caper pura-pura pingsan.
Kedua,pelajaran hari ini benar-benar menyabalkan untuk Lisaa.Bagaimana tidak?fisika,matematika,kimia dan bahasa inggris bersatu menjadi satu kesatuan yang meresahkan untuk semua siswa kelas XII MIPA 2.
"Ah,nih kepsek baca khutbah jum'at apa gimana sih lama bener busett"
Lisaa mengangguk sembari menghela nafasnya pelan saat mendengar omelan yang entah keberapa kali dikeluarkan Rose.Bukan tanpa sebab,sudah hampir 20 menit sang kepala sekolah berbicara namun tak kunjung ada tanda-tanda akan berakhir.
"Capek banget,pengen pura-pura pingsan tapi takut ketawa"Lirih Lisaa
Rose cekikikan mendengarnya,"HAHAHA anjir bener banget.Takutnya pass di tandu,gue kentut kan mampus"celutuknya.
"Yehh anjir ntar yang ada bukan lo yang tandu tapi anggota PMR yang nandu lo!kentut lo kan bau kaos kaki Jimin!"
Rose melotot lalu menampar bokong Lisaa,"Si anjir,Kak Jimin denger mampus lo!"
"Hehehe lu nya jangan cepu makanyaa"
Rose mengerling malas"karep-"
"ITU YANG BARISAN KEDUA,MIPA 2 SEDANG DISKUSI APA? "
Mampussss!
Lisaa dan Rose tersentak,keduanya berbalik perlahan secara bersamaan dan benar dugaan mereka,semua mata kini tertuju pada keduanya termasuk sang kepala sekolah yang menatap mereka dengan tajam.
Rose tersenyum kikuk,"A-anu pak,bakwan bu ijah enak banget varian barunya!"
Semua yang ada dilapangan sontak tertawa keras mendengar jawaban konyol yang dilontarkan Rose.Berbeda dengan Lisaa yang melotot kaget,memukul kepala sahabatnya itu dengan gemas.
"lu kalau mau pamerkebegoan lo,gak sekarang juga anjing!" Bisik Lisaa pada Rose.
Rose hanya tersenyum tipis.
"Lain kali,jika bapak atau siapapun yang sedang membawakanamanatdiatas sini,kalian harus memperhatikan dan jangan asik ngobrol sendiri,pah-"
"Saya gak ngobrol sendiri kok pak,orang sama Lisa.Lagian yah pak yang namanya ngobrol tuh yah berdua,kalau sendiri namanya GILA!"
