Eight

2.8K 288 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

-🧸🦋-

Ketiga cowok tampan itu berjalan dengan angkuh disepanjang koridor kelas tanpa menghiraukan tatapan kagum bercampur takut semua yang menatap mereka.Bagaimana mata yang tajam,bibir tebal,rahang yang tegas serta tubuh yang tegap dan berotot membuat semua kaum hawa menjerit minta dinikahin.

Langkah ketiganya terhenti kala menangkap kejadian yang cukup mengambil alih perhatian mereka.Dengan berdecak mereka kembali melangkahkan kakinya dengan hentakan yang seolah mengintrupsi dan menuntut.

"K-kak.."

Ucapan lirih itu terdengar ditelinga ketiganya.Ucapan yang seolah meminta bantuan pada mereka.Diperhatikannya tubuh cewek yang sudah berantakan bahkan nyaris bertelanjang itu membuat asap dikepala Jaehyun,Eunwoo,dan Jungkook semakin mengepul.

Mata ketiganya mendelik tajam pada dua cowok yang seperti mati kutu.

"Bajingan,cih!"

Jaehyun meludah tepat dihadapan kedua cowok itu hingga tak sengaja mengenai salah satu kaki mereka.Dirinya berjalan mendekat,menarik kerah baju salah satu dari bajingan brengsek itu.

Brugh!

Tinjuan keras dilayangkan Jaehyun pada cowok yang langsung tersungkur menghantam tembok berhubung pukulan Jaehyun memang benar-benar kuat dan keras.Manik kecoklatannya kemudian beralih menatap cowok lain yang sudah memucat ketakutan.

"Lo mau gua pukul atau lo pukul diri lo sendiri pake balok ini?"Tanya Jaehyun,menunjuk balok kayu yang sedang diinjaknya.

Cowok itu langsung berjongkok dan mengambil kayu yang ada pada kaki Jaehyun.Menghantamkan benda keras itu pada kepalanya sendiri dengan kuat hingga membuatnya pingsan saat itu juga.

Jaehyun tersenyum puas.Setidaknya ia tidak harus berurusan dengan pihak sekolah karena telah membuat kepala orang retak.

Eunwoo mengalihkan pandangannya pada cewek yang sedari tadi menunduk,namun dapat ia pastikan bahwa cewek itu sedang menangis.Kakinya ia langkahkan pelan,menepuk pundak cewek itu beberapa kali.

Cewek itu mendongak menatap Eunwoo yang menyodorkan sebuah jaket padanya.

"U-untuk apa?"Tanyanya pada Eunwoo.

Eunwoo tersenyum tipis lalu melilitkan jaket tersebut pada tubuh cewek itu berhubung baju yang dikenakannya nyaris lepas sempurna.

"Pake aja.Ntar balikin pass udah dapet baju baru"Jelas Eunwoo pada cewek yang tersenyum padanya.

"M-makasih ka-"

PACARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang