.
.
.-🧸🦋-
Lisaa memandangi langit malam yang begitu cerah dengan perasaan yang bercampur antara bahagia dan sedih.Bahagia karena hari ini adalah hari pertambahan usianya,dan sedih karena orang yang begitu disayanginya sedang tak ada disini untuk menemaninya di detik-detik pergantian usianya.
Dirinya begitu merindukan cowok yang sudah 2 minggu menghilang tanpa kabar bahkan mengirim pesan kepadanya pun tidak.Ini memang sudah biasa,namun tetap saja aneh bagi Lisaa karena membuatnya terlampau rindu terhadapnya.
Pandangannya ia alihkan pada jendela lebar yang itu,memandangi sebuah ruangan yang biasanya ditempati oleh seseorang yang tengah dirindukannya.
Itu kamar Jungkook,kekasihnya.Mereka memang bertetangga,bahkan ada sebuah tangga penyambung diantara jendela kamar Jungkook dan Lisaa yang biasanya mereka jadikan alat pelepas rindu,ah Lisaa semakin merindukan cowok itu aishh menyebalkan!.
"Kookie,5 jam lagi gua ulang tahun loh"Lirih Lisaa sedih bahkan nyaris menangis.
Tok tok tok
Lisaa menoleh kearah pintu kamar yang baru saja diketuk entah oleh siapa,"Ya?"Teriak Lisaa.
"Jaehyun!Keluar sebentar,aku membawakan sesuatu!"Teriak Jaehyun heboh.
Lisaa berdecak pelan kemudian memutuskan untuk memakai hoodienya terlebih dahulu sebab ia hanya menggunakan teng top,bisa gawat jika Jungkook melihatnya.Catat,Jeon menyebalkan itu possessive overload.
"Apa?!"Tanya Lisaa tak santai pada Jaehyun.
Jaehyun menyengir,lantas menyerahkan sebuah paperback berwarna hitam pada gadis itu.
"Apaan nih?bom?bangkai tikus?"
Jaehyun berdecak mendengarnya,"Sialan.Itu kiriman dari cowok lo,dia minta maaf karena gak bisa nemenin lo lewatin ulang tahun lo ntar malam"Jelas Jaehyun pada Lisaa.
Jaehyun dapat melihat raut kecewa pada wajah Lisaa.Dirinya tersenyum tipis lalu memutuskan merengkuh tubuh kecil itu,hingga akhirnya Lisaa memutuskan menumpahkan tangisnya dalam pelukan sepupunya itu.
"Hiks,kookie sebenarnya lagi apa Jae?kenapa gak bisa nemenin Lisaa kayak biasanya?Hiks kookie jahat!"Omel Lisaa,memukul pelan dada Jaehyun dengan kesal.
Jaehyun mengelus lembut puncuk kepala Lisaa,"Duh udah dong jangan nangis gini,entar si Jungkook nembak gua lagi kalau tahu lo nangis gini.."
KAMU SEDANG MEMBACA
PACAR
ActionLika-liku kehidupan Lisaa dengan statusnya sebagai kekasih Mafia. √S1-S2 ‼️ Desclaimer :Cerita ini mengandung bahasa yang tidak baku dan kasar.Beberapa scene mengandung unsur 18+ , tidak disarankan untuk penderita Hemophobia.