PROLOGUE - S2

2.6K 232 13
                                    

:。 P A C A R || S 2 。:゚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

:。 P A C A R || S 2 。:゚

.
.
.

"Setan!"

Umpatan yang keluar dari mulut seorang gadis disampingnya itu membuat sudut bibirnya terangkat tipis saat mengetahui kekesalannya atas apa yang baru saja terjadi.

Mata nya melirik seseorang yang tepat berada di hadapannya dengan senyum jail seperti menggoda cowok yang kini turut tersenyum penuh arti.

"Duh maap dah,kagak tahu gue kalau lu bakalan cemburu"

Brak!

Pukulan keras pada meja di sertai berdirinya gadis cantik yang kini tengah menunjuk dengan tajam cowok di hadapannya itu membuat semua atensi kini menatap penuh pada meja mereka.

"Denger yah buaya buntung,gue gak cemburu sama lo!mau lo deket sama mbak Lastri juga bodo amat!"Teriaknya lantang.

Cowok yang tengah menjadi sasaran amarah dari gadis itu hanya mampu tertawa lantas berdiri untuk menatap manik kecoklatan cewe yang sedang menatpnya tajam.Bibirnya tertarik membentuk sebuah lengkungan hingga kedua lubang cacat di pipinya tampak dengan jelas.

"You're jealous baby,lu gak bisa nutupin itu.Udah lah,lagian udah pacaran juga masih tsunder"

Tangan Jaehyun bergerak mencubit pelan pipi chubby kemerahan milik kekasihnya,membuat bibir itu menggerucu lucu.Jaehyun gemas, kekasihnya benar-benar sangat menggemaskan.

"Ekhmm ini tempat bukan cuma kalian doang yang idup ye anjir, istipar brother"

Ucapan yang keluar dari mulut salah satu dari mereka membuat Jaehyun tertawa pelan,berbeda dengan Rose yang langsung duduk menahan rona merah pada pipinya sebab di goda oleh temannya.

"Lis,lo beneran gak ikut praktek?ini penting banget loh buat ujian"

Lisaa yang sedari tadi tersenyum tipis kini mengarahkan wajahnya menatap Jennie,tatapannya seketika meredup disertai senyum yang terkesan menahan sebuah kesakitan luar biasa.

"Iya,hari ini harinya kookie!"Balas Lisaa

Mendengar itu,semuanya terdiam.Mereka menjadi canggung,melihat bagaimana cewe itu menahan aor mata yang siap luncur kapan saja.

"lo mau gue anter gak lis?"

Lisaa menggeleng pelan,"Gak usah Jae,gue ke sana sendiri aja.Gue gak papa kok"

Jaehyun hanya mengangguk,memaksa Lisaa dalam keadaan seperti ini hanya akan memancing pertengkaran.Jadi lebih baik ia mengiyakannya saja.

| P A C A R -S2- |

Latar hitam pekat,serta beberapa lukisan serta gambar abstrak yang terkesan menyeramkan semakin menambah suasana mencekam tempat yang kini menjadi sebuah Basecamp salah satu Mafia terkejam Asia.

Siluet hitam serta jaket tebal yang menutupi hampir seluruh wajah tampannya itu berjalan dengan angkuh dengan sebuah pistol yang ia genggam di salah satu tangannya.

Setiap langkah kakinya terdengar menginstrupsi,membuat mereka yang bernyali kecil akan tertunduk bersimpuh pada lantai sebagai rasa hormat dan takut yang mereka perlihatkan pada cowo itu.

"Permisi tuan,kami sudah menemukannya"

Ucapan yang baru saja di dengarnya itu membuat sudut bibirnya terangkat pelan,membentuk sebuah smirk yang akan membuat siapa saja bergedik ngeri saat melihatnya.Like psychopath smile.

"Bawa kehadapanku dalam kondisi hidup tanpa terluka sedikitpun,jika sedikit saja goresan mengenai kulitnya maka,akan ku goreskan katana ku pada kulitmu itu!"

Cowo yang tadi memberi informasi itu meneguk silvanya susah payah,ia tahu hidupnya tak akan tenang setelah ini.Tak ingin berlama-lama,ia membungkuk memberi hormat,lantas segera beranjak dari sana untuk memenuhi perintah dari Boss besarnya itu.

"I got you."

| P A C A R -S2- |

Lisa terdiam,tak berani melangkah lebih dekat saat beberapa langkah lagi ia akan bertemu dengan kekasihnya.Jantungnya berdenyut menyakitkan,air mata yang sedari tadi ia tahan kini jatuh tanpa dapat ia tahan lagi.

Tangannya terangkat meremas kuat dadanya,perlahan ia memberanikan diir untuk mendekat.Dirinya bersimpuh,menatap nisan yang tercetak sebuah nama yang sangat sulit ia lupakan bahkan setahun sudah setelah kejadian itu.

Kejadian yang membuat dirinya kehilangan harta paling berharganya di dunia,membuat hidupnya seperti hancur saat itu juga.Dunia telah merebut semua kebahagiannya,Lisaa pernah berfikir mengakhiri hidupnya.

Bukan sekali/dua kali,tapi hampir setiap saat dimana ia mengingat kenangannya dulu bersama Jungkook,kekasihnya yang kini telah di ambil darinya.Beruntunglah ia memiliki orang-orang baik dam sabar disisinya,jika tidak mungkin sekarang ia sudah menyusul cowo itu.

Jemari lentiknya merabah nisan putih itu,wajahnya ia majukan untuk memberi sebuah ciuman pada nisan kekasihnya,dalam otak Lisaa ia sedang mencium kening Jungkook.

"hey,kamu bahagia di sana?udah nemu yang lain kah sampai gak mau balik sama gue?"

Lisa mengangkat wajahnya menatap langit untuk menahan liquid bening yang siap turun dari mata indahnya.Tangannya beralih meremas dadanya kuat,sesekali memukul bagian itu saat di rasa sesak menjalar di sekujur tubuhnya.

Jika boleh,Lisaa ingin mengulang waktu itu.Biarlah dirinya saja yang tertembak dan mati bukan Jungkook.Karena demi apapun, kehilangan sosok berharga dalam hidup adalah penderitaan dan patah hati sesungguhnya.

"Lisa tau,kookie gak mungkin balik ke lisaa lagi.Tapi lisaa mau bilang-hikss tungguin lisa disana,jangan nyari janda!"

Setelah menyelesaikan kalimatnya,Lisaa menaruh buket bunga yang tadi ia bawa.Dirinya mencoba tersenyum tipis menatap makam kekasihnya itu,kemudian kembali memberikan ciuman yang cukup lama pada nisan putih bersih itu.

Lisaa berdiri,menghela nafasnya pelan lantas berjalan dengan gontai keluar dari area pemakaman.Tujuannya sekarang adalah menemui mantan calon mertuanya,hari ini wanita itu akan berangkat ke New York untuk melakukan Opera transplantasi ginjal.

Yah,selama sepeninggalan Jungkook,wanita itu sering sakit-sakitan.Hingga puncaknya 2 bulan yang lalu,wanita itu pingsan dan di rawat berminggu-minggu di rumah sakit hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan Operasi di New York,tempat kelahiran Jungkook.



-Tak ada yang baik-baik saja setelah dia pergi,jika boleh tolong kembalikan dia-






















Maaf  telat😭💔Sumpah lupa aing,allahu maap ye💔🤌
Anyway ada yg main rp?kalau ada kuy fambest pren
@dillakeyravv gw tunggu yya😘

TBC

PACARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang