I

989 117 4
                                    

°:。 P A C A R || S 2  。:゚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°:。 P A C A R || S 2  。:゚

.
.
.

Lisa menggeliat dibalik selimut yang menutupi hampir seluruh tubuhnya.Gadis cantik itu memposisikan tubuhnya untuk duduk,matanya mengedip lucu menyesuaikan pasokan cahaya yang masuk menyapa indra penglihatannya.

"Gua dimana?"

Tampak asing,ruangan tempatnya terbangun saat ini benar-benar berbeda dengan biasanya.Aura dark serta wangi maskulin terasa pekat disini,membuat Lisaa mengerutkan keningnya bingung.

Apa dirinya diculik?

"Sudah bangun?"

Pandangannya tertuju pada pintu masuk yang menampilkan seorang wanita cantik dengan nampan berisi segelas susu dan roti yang kini tersenyum sembari berjalan kearahnya.

Lisaa tersenyum hangat menyambut Irene,"Pagi bunda"sapanya.

Irene ikut tersenyum,meletakkan nampan berisi sarapan untuk Lisaa pada nakas lantas tangannya beralih mengelus puncuk kepala gadis itu.

"Pagi juga sayang.Jungkook sudah lebih dulu berangkat ke sekolah,kekasihmu itu lupa dirinya ada ulangan hari ini"Ucap Irene,sedikit tertawa diakhir kalimatnya.

Lisaa ikut tertawa,sebelum akhirnya teringat sesuatu"Bunda,Lisaa juga harus berangkat sekolah.Tapi aku tidak membawa seragamku"Adunya.

Irene yang mendengar itu tersenyum simpul,lantas berjalan kearah meja bundar yang ada di tengah ruangan yang tak lain adalah kamar Jungkook.Wanita itu kemudian kembali dengan seragam beserta peralatan sekolah Lisaa yang lainnya.

Lisaa terkejut,"Ini?"

"Jungkook yang mengambilnya subuh tadi.Bahkan dia kerumahmu dengan menggunakan boxer dan kaos tipis,bunda jadi penasaran apa tanggapan ibu mu saat melihatnya,ck ck"

Lisaa kembali tersenyum mendengarnya.Jungkook-nya sangat manis,dirinya benar-benar beruntung memiliki pria itu.

"Sekarang kau minum dulu susu dan makan roti ini,sampai habis.Bunda bangun sangat pagi untuk membuatkanmu,jadi jangan membuat bunda kecewa"Irene berucap dengan nada mengancam,membuat Lisaa tertawa gemas.

Lisaa merentangkan tangannya meminta pelukan yang tentu saja diterima oleh nyonya Jeon,"Bundaaa aku sayangg bundaaa"teriak Lisaa lalu menggoyangkan tubuh mereka kesana-kemari.

Irene tertawa kecil,"Astaga,sekarang bunda tahu kenapa Jungkook menyukaimu"Goda Irene yang membuat Lisaa cekikikan.

۝۝۝

PACARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang