Bagian 2-20

84 12 23
                                    


SLOW UP!

POKUS SEOKKURA DULU YAA














Pulang ngampus wooseok langsung dateng ke rumah sakura, sekalian ketemu camer.



Tok tok tok





Wooseok mengetuk pintu rumah sakura dan gk lama pintu kebuka nampilin mamanya sakura.


"Sore tan, sakura nya ada." Tanya wooseok.

Sitante kaya keliatan bingung gitu mau jawab apa, "Tan, tantee."

"E-eh iya, sakura nya lagi tidur nak." Jawab si tante.

"Tidur ya tan, yaudah kalo gitu wooseok pulang dulu tan." Wooseok.


"Iya hati2." Sitante.























......











Wooseok sedari tadi terus ngeliat hpnya yang layar item.

"Telpon... Jangan." Gumamnya.






"Ngapain sih kak, dari tadi ngomong gitu lagi gitu lagi, kalo mau nelpon ya nelpon susah amat hidup." Cibir Dohyon yang sekarang ama wooseok di ruang tamu.



"Gue takut ganggu sakura, soalnya tadi gue ke rumah dia dan dia tadi lagi tidur." Jelas wooseok.



"Ck, yaitu tadi sore, sekarang udah jam 7 malem, ya pasti dia udah bangun." Dohyon sensi, padahal wonyeong yang lagi pms.



"Bener juga, yaudah gue telpon dulu, bay." Wooseok pergi ke kamar.













......



Disisi lain sakura masih gk berhenti nangis dan gk lama hpnya bunyi.

Ijekajinaraga~~~~~



Sakura melihat nama yang tertera di layar hpnya.

MasPacar💕



Sakura buru2 mengusap air matanya, dan menempelkan benda pipih itu ke telinganya.



"Halo." Wooseok disebrang.



Sakura ingin mengeluarkan tangisannya tapi dia tahan.


"Halo sayang." Suara lembut sakura.

"Kamu baru bangun ko suaranya gitu sih." Wooseok.



"A-ah iya aku baru bangun hehehe, ketiduran tadi." Bohong sakura.



"Ketemuan yuk, aku kangeeeenn." So imut.



Sakura ketawa cantik dengernya, lebay emang pacarnya satu ini, "Aku ijin dulu ya sama papa."



"Oke aku otw sekarang." Wooseok.


"Kan aku belum bilang, kalo gk boleh gimana, nanti kamu cape bolak balik." Sakura.


"Gk bakalan cape kalo demi kamu hehe."


"Dasar gembel, eh gombal maksudnya." Sakura receh.


"Orang KAYA gini dibilang gembel." Sewot wooseok.


"Yaudah ih nanti gk jadi2 nih." Sakura.

"Cieee yang gk sabar diajak jalan." Wooseok.


"BODO."



Tut.






















Sakura turun kebawah dengan pakaian yang sudah rapi.


Dilihat mamah dan PAPA nya yang sedang menonton tv.



"Sakura mau kemana kamu." Tanya papanya dingin.


"Pah mah, sakura ijin keluar." Sakura takut2.


"Sam-


"Gk, kamu gk boleh keluar, ini udah malem gk baik buat perempuan." Si papah tegas.




"Pah sakura mohon, ijinin sakura buat ketemu wooseok pah." Mohon sakura.



"Sekali engga ya engga sakura." Si papah makin kenceng.


"Pah, udahlah biarin sakura ketemu sama pacarnya, biarin dia ketemu sampe sakura pergi ke Jepang nanti." Bujuk si mamah.



"G-



"Pah." Mama.



"Oke, papa kasih kamu ijin buat ketemu pacar kamu sampe lusa nanti, dan lusa kamu udah berangkat ke jepang." Papa.


Sakura mengangguk lesu.



Ting tong



Bertepatan dengan itu bel rumah sakura berbunyi.

Perasaan tadi di ketok, ya ga sih.









"Sakura ijin dulu mah pah." Sakura beranjak dari duduk nya.


"Iya hati2 ya sayang." Si mama.

"Iya mah."













.........












Sakura membukakan pintu dan terpampang wajah tampan pacarnya mana pake senyum lagi kan nambah ganteng.



"Selamat malam tuan putri." Sapa wooseok.


"Dih apaan coba." Sakura nya malah bidi imit.

"Ck, harusnya tuh dibales 'Selamat malah pangeran'  Git-



"Bentar, ini bibir kamu ko -



Memar,

Abis berantem kan." Tebak sakura.



"A-ah itu apa yah, pokoknya nanti aku ceritain deh." Wooseok.



"Ck, yaudah kita ngobrol kafe aja aku tunggu ya penjelasan kamu, awas kalo sampe pura2 lupa." Ancam sakura mana pake melotot lagi.




"Iya iya yuk ke kafe, abis itu aku mau tunjukin sesuatu sama kamu." Wooseok udah sumringah.



"Ses-



"Nanti aja, ayo makan dulu, aku tau kamu belum makan malem iya kan." Tebak wooseok.


Sakura mengangguk malu, "Tau aja aku laper."


"Siapa dulu pacarnya." Wooseok bangga.


"Iya kamu siluman kan." Sakura.


"Betul banget, yuk berangkat." Wooseok mengajak sakura untuk naik ke mobilnya.



































"Terus awasi mereka, jangan sampai lolos."

"Baik bos, saya akan mengikuti mereka."
















Tbc.

Siapa tuh siapa,

Yah sakura lusa guys perginya, gimana dong, kalo author gk ngirim sakura ke jepang bisa di embat papanya sakura nanti,

Wkwkwk



VOMENT JUSEYO🤗😉

Siluman Ular 2 - [XZONE] -  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang