Bagian 2-38 (PraEnd)

108 17 115
                                    











5 Hari kemudian..


Tau apa artinya?






Yap bener banget,

Padahal belom dijawab wk😂












Hari ini adalah hari dimana seungwoo dan eunbi melaksanakan pernikahan mereka.






Sorak sorai bersautan dari berbagai arah, seolah memberikan selamat lewat sorakan itu.











Seungwoo memandang takjub kearaha wanita yang paling dicintainya didepannya sekarang.

Begitu cantik dan bersinar daru biasanya, gaun putih yang melekat begitu pas ditubuhnya,
Wajah putih berseri tertutupi make up yang begitu cocok dikulitnya, dan jangan lupakan,

Senyum indahnya yang tak pernah luntur dari bibir merahnya.



"Gk usah gitu ngeliatinnya aku mau." Ucap eunbi, menundukan kepalanya.



"Emang punya malu." Goda seungwoo.


"Ck, dasar." Eunbi ngambek.





"Bagaimana sudah bisa dimulai?" Sang pendeta.




"MULAI AJA PAK, BIAR CEPET."


"PERUT GUE DAH BUNYI NIH, NAHAN LAPER DARI PAGI, NUNGGU PRASMANAN."


"GUE TAU LO NGEBET WOO, JADI CEPET AJA AYO."








Kedua mempelai cuma bisa nahan malu aja denger bacotan2 sodara dan temennya itu.

Gakdaakhlak emang.








"Baik, akan saya mulai." Pendeta.


Keduanya saling menatap dalam.
"Sodara seungwoo apa anda bersedia menerima saudari eunbi sebagai pendamping hidup anda?." Pendeta.



Dengan mantap seungwoo menjawab, "Saya bersedia." Lalu tersenyum mentap ke arah eunbi yang juga tersenyun kearahnya.




"Saudaru eunbi, apa anda bersedia menerima saudara seungwoo sebagai pendamping hidup anda." Pendeta.





Tangan eunbi bergetar, tapi dirinya bisa tenang karena seungwoo memberikannya ketenangan lewat senyumannya.


"Saya bersedia." Eunbi tersenyum.







"Dengan begitu, kalian telah resmi menjadi suami istri mulai saat ini." Pendeta.











"UHUY PENGANTEN BARU."


"BAHAGIA SELALU YAH."


"JAN LUPA PONAKAN BUAT KITA."






ASTAGAAAA


















.....


Setelah pembacaan janji suci, para tamu dipersilahkan memberi selamat dan menyantap makanan.









Seungwoo dan eunbi pergi menemui kedua orang tua eunbi yang juga sekarang menjadi orang tuanya.


Mertua ges.



"Pah mah." Mereka.


"Ya ampun sayaaang, selamat yah, sekarang putri mamah udah dewasa udah bersuami dan juga punya tanggung jawab yang besar terhadap keluarganya nanti." Si mamah terharu nangis sambil peluk eunbi.





Siluman Ular 2 - [XZONE] -  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang