Bagian 2-34

81 13 49
                                    



























Sepasang kekasih kini berbaring saling berhadapan dan saling bergenggam tangan.

"Maaf." Satu kata lolos.




"Buat apa? Kamu gk salah ju, aku yang ceroboh."




"Gk, kamu kaya gini itu gara-gara aku, seharusnya aku gk ngilang gitu aja tanpa kabar." Minju, eunsang semakin mengeratkan genggamannya.




"Aku gpp, tapi aku kecewa karena kamu gk ngabarin aku selama itu, dan aku butuh penjelasan." Tatap eunsang.




Minju ngangguk, "Jadi setelah kamu pulang nganterin aku, yu-




"Temen kecil kamu dateng." Sela eunsang.




"Iyah, dia sama orang tuanya dateng ke rumah, awalnya aku kira itu cuma pertemuan biasa tapi semkin dalam obrolan, mereka ngebahas bakalan j-jodohin aku sama yugyeom." Lirih minju.




Eunsang masih diem nyimak ceritanya minju, "Terus kenapa kamu sampe kabur gitu."




"A-aku gk mau dijodohin, aku cintanya sama kamu, waktu kabur aku mau ke rumah chaewon, tapi ditengah jalan aku ketemu yugyeom dan aku ikut sama dia karena-




" Dia nyakitin kamu?" Eunsang naek darah.





Minju geleng, "E-engga, justru dia juga sama-sama nentang perjodohan itu, dia bawa aku ke suatu tempat, dan ngancem ke orang tua kita masing-masing, kali sampe perjodohan itu terjadi kita bakalan bunuh diri." Jelas minju.




"Terus kenapa kamu gk ngasih kabar ke aku, kamu tau kan aku khawatir sama kamu." Eunsang.




"Aku tau, tapi aku baru nyadar kalo aku pergi gk bawa hp jadi ketinggalan hehe." Malah ketawa nih anak.





"Kamu gk marah kan." Minju takut2.




Eunsang senyum, ganteng banget, "Aku gk marah, selama kamu jujur sama aku dan terbuka satu sama lain." Eunsang mengusap rambut minju.




"Pasti."

Mereka memeluk satu sama lain, menyalurkan perasaan hangat yang selama ini dirindukan.




"Ju." Panggil eunsang mentap wajah cantik kekasihnya.




"Apa?" Minju ikut menatap.




"Cantik pengen cium."







Blush~~~





Merah tuh pipi😳







"A-ap-apaan sih, gk jelas." Minju nyembunyiin mukanya diceruk leher eunsang.




"Hahahah lucu tau, kira kira kita udah pernah ciuman belum sih, aku lupa." Eunsang canda.




"G-gk tau, yang aku tau kamu dicium sama yuj-





Cup💕






"Jin." Minju cengo.






"Ngomong yujin lagi, aku perkosa kamu." Eunsang.





"Eunsang ihh, ini dirumah sakit, jangan macem macem yah." Minju mau bediri tapi ditahan, otomatis tiduran lagi.




"Udah gini aja, lebih enak." Eunsang.




"Tap-




"Sssttt."
























......













"Pengen dah gue kelonan juga."






"Nohh nako masib ada." Yohan.




Nakonya cuma muter bola mata ampe ilang tuh yg itemnya.g







"Yehh, enak di elo itu mh."
Hangyul.




"Gue kira eunsang orang nya kalem, ternyata berani juga, terang2an lagi." Celetuk yena.





"Hhh, luarnya doang, dalemnya mh bobrok juga smaa, noh sijun juga, jangan ketipu lo yul ama tampang junho, begitu2 juga bar bar dia mh, apalagi kalo cuma berdua, wkwkwk." Goda seungyeon.




"Gk yul jangan percaya mereka, mereka tukang bohong." Balas junho, merangkul yuri.




"Aelah poker face itu, btw hari ini libur yujin sama wonyeong gk kesini nih." Tanya Dongpyo.




"Mereka lagi ada camping sekolah, nanti sore baru pulang, besoknya baru libur." Balas eunbi, mereka ngangguk.




"Do, lo gk ikut? Sekelas kan sama mereka." Minhee keliatan sewot.




"Kan kak eunsang lagi sakit, dodo juga mau jagain kali kak, yujin sama wonyeong udah dohyon titipin kok sama kaka panitianya." Jawab dohyon rada gas.




"Siapa siapa? Cowo atau cewe." Minhee shook ini, soalnya dia juga baru tau sekarang, kalo dari kemaren2, pasti bakalan ikut dia nemenin yujin.





"Kak taeyeon, ketos sekolah yang baru, sekaligus panitianya juga." Jawab dohyon santai, mata si mini dah melotot aja dengernya.




"Kok lo titipin sama dia sih, kenapa gk ke cewe aja, gimana kalo dia godain yujin sama wonyeong juga, lo gk peduli gitu." Minhee sewot, yang lain masih nontoin aja, bahkan ada yang sambil ngemil.







"Posesif amat jadi cowo, udah dohyon ancem kalo macem2." Dohyon smirk.




"Ck,"




"Udasih, jangan berantem gk enak ini rumah sakit." Lerai hyeongjun.




"Mi, gimana keadaan tante." Tanya hyewon.




"Udah membaik won, tapi masih harus dirawat, jadi kemungkinan gue bakalan dirumah sakit terus." Jawab hitomi.




"Kan ada aku yang ikut jagain." Hyeongjun ngedipin matanya cacingan.





"Hmm, om om pedi cacingan,-

Eh jun leher lo masih ada tuh sisiknya." Bisik seungyeon.





Hyeongjun meraba-raba lehernya, "Kayaknya terlalu emosi deh gue."




"Makannya tahan emosi lo, ini bisa sampe 5 hari buat sisiknya kembali lagi." Seungwoo.




"Iya maap." Hyeongjun.




....























"K-kak jangan y-yu




"Ssstt, nikmatin aja yah dek haha."




"Tol-









Tbc.

Kayaknya kayaknya nih


Voment juseyo🤗😉💕

Siluman Ular 2 - [XZONE] -  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang