Siluman Ular 2 - [XZONE] - END

Bonschap 1

Ekhm bonschap ekhm..

Seorang anak terlihat memandangi hujan yang lumayan deras,

Matanya selalu memandangi dan sesekali tersenyum pada hujan yang dia anggap satu-satunya sahabat.

Kenapa?

"Jiwoo-ya, ayo pulang nak." Teriak seseorang didalam mobil.

"Ah ayah." Anak yang bernama jiwoo itu langsung berlari masuk ke mobil ayahnya.

Tau siapa?

"Maaf ayah telat menjemput." Ucap ayahnya.

"Gk papa yah, jiwoo juga barusan keluar ko, bunda gimana?" Tanya nya.

"Bunda dirumah nenek, besok baru pulang, kamu mau kesana?"

"Gpp yah, kita pulang aja, ayah juga pasti capek." Jiwoo.

"Yaudah kita pulang." Jiwoo ngangguk.

........

"Sayang Jiyeon nangis nih." Teriak seorang yang menggendong bayinya.

"Kenapa yeon? Kasih susu dulu aku sebentar lagi selesai." Teriak seorang perempuan yang sudah pasti itu yena.

"Yah masa aku yang nyusuin, kan aku tipis." Seungyeon pura-pura cemberut.

Clek

Yena mematikan kompor mencuci tangan dan mengambil alih anak nya yang bernama Cho Jiyeon usia baru 5 bulan setelah keduanya menikan 1 tahun lalu.

"Cup cup cup, jangan nangis ya sayang, haus yah, sini bunda kasih asi dulu yah." Yena mendudukan dirinya memberi anaknya asi.

Sementara seungyeon ikut duduk disebelah yena,
Yena menatap horor seungyeon.

"Kenapa?" Seungyeon polos.

"Ngapain disini." Tanya yena.

"Kan ka- eh iya lupa, yaudah aku yang lanjutin masak, kamu kasih Jiyeon asi dulu." Seungyeon pergi kedapur dan membuat yena tersenyum.

Memang semenjak mereka punya Jiyeon, hampir semua urusan rumah seungyeon yang mengurus, walau kadang dilarang oleh yena, tapi dirinya tetap melakukannya.

Membuat yena tak menyesal mempunyai suami seperti cho seungyeon yang nyebelin.

.......

Sementara di sebuah kantor yang sudah gelap bahkan sepi, hanya satu lampu yang menyala, menandakan ada yang masih bekerja.

"Hemmm." Sedikit merenggangkan otot2nya.

Trriiing.. Trriiiiiing...

Suara telepon berdering dan segera menjawabnya.

"Iya sayang."

"Apa, n-nako m-melahirkan, iya a-ku pulang mah." Mendengar istrinya akan melahirkan, dirinya segera bergegas kerumah sakit.