Malem hari di kediaman seungwoo udah rame dipenuhi anak2 paud + Yunseong juga ikut disini, chaewon bahagia dooong.
"Gimana kalo kita main game." Ucap yena,
Soalnya dari tadi pada gabut gk tau mau ngapain.
"Game? Apaan?" Seungyeon menggaruk kepalanya.
"Gimana kalo ToD, ya daripada gabut! " Yena santai.
"Gk ah bosen, mainan dulu itu mh, gimana kalo batu kertas gunting, yang kalah di sentil dahinya." Hangyul.
"Gue gk mau, mending gue tidur ah males." Si minhee maen selonjoran aja tidur di pahanya yujin sebagai bantalan.
"Ck, kang rebahan mh susah." Ledek yohan.
"Nonton aja deh nonton, daripada wacana doang, udah fix kita harus nonton film, gue gak mau tau." Lah sakura malah gas.
Semuanya saling pandang, "Yaudah lah turutin aja bumil noh, ngeces nanti anaknya." Hyeongjun.
"Yaudah mau nonton apa? Rom-
"Horor!" Potong sakura.
"Yang bener? Ema-
"Banyak tanya ih, bukannya cepet diputer filmnya." Gas kur gass.
"Sabar sayang jang-
"Kamu juga, mending diem." Sakura, langsung mingkem wooseok, malah diketawain lagi kan bgst.
"Go- e-eh iya iya nih gue setel yah, nih anabel nih." Seungwoo nurutin terus setel filmnya.
"AAAAA-
"HEH! Baru juga mulai udah tereak2." Junho.
Yang ciwi2 malah nyengir, "Kan kaget jun, itu suaranya serem." Ucap Chaewon.
"Pay-
"Ssstt ih berisi itu filmnya mau dimulai." Sakura gas buat yang kesekian kalinya.
"Sabar ya seok, bumil ini." Ledek eunsang.
"Ck." Decak wooseok.
"EH ANJIR, BONEKANY-
"SSSSSTTTT, IH BERISIK." Kan digas lagi kan.
"Aaa-pyoo ko serem sih, mas AAAAAA, BONEKA KUTUKAN." Celoteh nako gk ketulungan, tapi dongpyo suka, gimana gk suka orang dipeluk2 gini, mana erat banget lagi.
"Sstt, tenang yah, ada aku sama yang lain kok disini." dongpyo modus langsung peluk2 manjah.
Disisi lain, pasangan yang satu ini mah adem2 aja, si cowok yang elus2 rambut si cewe yg tiduran dipahanya.
"Kamu gk takut yul." Tanya junho.
"Gk, orang cuman film." Jawab yuri enteng.
"Yul." Panggil junho, yuri dongak.
"Ap-
Chup😘
Yuri melebarkan matanya kaget, walaupun cuma sekilas tapi siapa sangka kalau2 yang lain liat, "Junho ih."
"I love you." Ucap junho kemudian.
Pipi yuri bersemu merah, bukan karena marah tapi malu, "A-apaan coba." Yuri ngalihin pandangan nya lagi ke tv.
Film udah abis, bahkan ngabusin 2 film horor atas tuntutan sakura, masa yang lain gk boleh tidur sebelum filmnya selesai, mana 2 lagi.
"Hhh, seok seok, istri lo ngada2 aja, masa kaga boleh tidur, tapi sendirinya molor." Ejek seungyeon.
Mereka masih diruang tengah, sebagian udah pada pindah ke kamarnya, nyisain seungyen, seokkura sama cowo2 yang lain.
"Namanya juga bumil, wajarin aja kali, ini masih mending dari pada dua hari lalu gue disuruh beli martabak subuh2, puyeng gue keliling2, mana abis itu baru beberapa jam gue tidur rengek lagi pen rujak, ya terpaksa gue hubungin mamah." Wooseok cerita.
Seungyeon sama yang lain mau ngakak tapi ditahan takut dua cewe ini kebangun..
"Sabar sabar, itulah akibatnya jadi pamud, btw kandungan sakura udah berapa bulan."
Tanya Minhee."Baru nginjek 2 bulan kesini- eh woo pernikahan lo diundur emang." Tanya wooseok.
"Iya, ayah eunbi ada urusan di luar negeri kurang lebih seminggu, jadi terpaksa undurin, untung undangan nya belum kesebar." Seungwoo inget 3 hari lalu gimana papa eunbi ngundurin pernikahannya.
"Itu berarti minggu depan dong." Dohyon.
Seungwoo ngangguk, "Tinggal keisapan mempelainya aja."
"As-
BRAK
BRAK
Semuanya saling pandang,"Siapa?" Tanya yohan.
Semuanya menggeleng tanda gk tau, seungyeon dan wooseok segera memindahkan sakura dan yena ke dalam kamar,
Kembali ke ruang tengah lalu berjalan ke arah pintu yang menjadi sumber suara.
"Lo ngundang seseorang woo." Tanya Yunseong.
Seungwoo menggeleng, "Gue gk ngundang siapa2, lagian ada be-
BRAK
BRUK
DUGH
" Shhh, awh." Lenguh eunsang dan yang lainnya.
Mereka semua terlempar ke Belakang saat pintu didobrak dengan sangat keras, bahkan bisa Yunseong rasakan pintu didobrak dengan menggunakan sesuatu seperti sihir.
"S-siapa kal-ian." Junho mulai berdiri, menyipitkn mata untuk melihat seseorang yang mendobrak pintunya.
Setelah diamati dia tidak sendiri, ada beberapa orang dibelakang nya yang menyusul.
"Masih ingat kami kawan." Sidia menyeringai, cukup membuat seungwoo dkk membulatkan matanya.
"K-ken, ke-kenapa bisa?!?"
T🤗B😉C💕
Siapa kira2 yah,
Mohon maaf kalau ceritanya semakin gk nge feel, author lagi gk fokus..
Jadi slow up aja ya hehehe😁
Voment juseyo
KAMU SEDANG MEMBACA
Siluman Ular 2 - [XZONE] - END
Fiksi PenggemarIni story ke dua dari siluman Ular ya guys, udah bisa dibaca kok. Is the same things😉