Bagian 2-39

104 18 70
                                    

TYPO BERTEBARAN!









Sudah 7 bulan berlalu dan disini lah saatnya.




Wooseok sedari kemarin siaga disamping sakura, takut takit istrinya mengalami kontraksi.




Seperti saat ini, wooseok selalu ngoceh2 ke sakura, masalah gimana kalau terjadi hal tersebut.




"Sa-




"Wooseok kamu bisa gk sih diem, ini aku lagi nonton." Omel sakura, wooseok langsung ciut.




"Y-yakan aku cuma ta-




"Aku sama calon anak kita gk bakalan kenapa kenapa, kan ayahnya ada disini." Sakura tersenyum mengelus pipi wooseok yang yerlihat khawatir.




"Hhh, yaudah maafin aku, aku cuma khawatir sama keadaan kamu." Wooseok.




"Iya aku ngerti." Sakura.




Wooseok tersenyum, wajahnya semakin mendekat, pandangan nya hanya tertuju pada satu titik, benda kenyal merah itu.




Sakura yang mengerti hanya bisa memejamkan matanya, bersiap merasakan sesuatu yang akan menempel pada miliknya itu.




Nafas keduanya saling dirasakan, sampai....









"Akhh."




"S-sayang kenapa, apa yang sakit." Wooseok langsung keliatan khawatir.




"Akhh, p-perut aku seok, aaakh sakit." Sakura memegangi perutnya, sambil tangan satunya meremas baju wooseok.




"Kita-astaga sakura K-kamu berdarah." Wooseok makin panik.




"Cepet kerumah sakit seok, awww, CEPEET." Kan di gas.




"A-ah iya ayo aku gendong." Bukan gendong dibelakang yah guys.




















.....




Sakura menjalankan mobilnya, sakura ditempatkan di jok belakang.




"H-halo mah." Ucap wooseok.




".... "




"S-sakura mau lahiran mah, sekarang kita mau kerumah sakit xxx, mamah kesana ya mah."




"ADUUH SEOK CEPETAN, SAKIIIT." Teriak sakura dibelakang.




Wooseok membuang hpnya asal, menenagkan sakura yang sekarang kesakitan.










......






"DOOOK DOKTER SUSTER CEPEET ISTRI SAYA MAU LAHIRAN INI." Teriak wooseok masuk ke dalam rumah sakit.





"Letakan disini pak." Suster.




Wooseok meletakan sakura diranjang.




Maap author gk tau apa namanya.




Wooseok masih menunggu sakura di luar, sambil bolak balik dengan segala ke khawatiran nya.




"Wooseok, gimana sakura nak." Si mamah dateng ama si papa.




"S-sakura di dalem mah." Ucap wooseok bergetar.




Siluman Ular 2 - [XZONE] -  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang