Bagian 2 - 37

81 16 61
                                    






























Wonyeong terbangun mendengar suara berisik yang mungkin dari arah luar.



Kakinya bergegas menuju keluar mencari cari asal suara tersebut.



"Dohyon it- ASTAGA." Wonyeong membekap mulut nya sendiri.














"Wonyeong." Dohyon.



"Pasangan hm." Sindirnya.




"Jangan pernah lo deketin dia." Ancam dohyon.


"Tenang aja, kita gk akan lakuin apapun selama lo nurut sama kita."



Sret.





Seseorang melesat dan sekarang berada tepat dibelakang wonyeong.

"Do-

"Ssstt, tenang tenang, gue gk bakalan apa2in lo selama mereka nurut apa mau kita."





"LEPASIN TANGAN LO DARI MILIK GUE HARUTO."




"Hahahaha, anjirr lucu muka lo kak hahahaha."  Haruto malah ketawa.





Ini kenapa sih hah.





Dohyon bangkit dari duduknya, menhampiri haruto yang masih meluk wonyeong dari belakang.



Ngeliat itu haruto buru2 lari ke belakang jaemin buat sembunyi.



"Do udah, mending jelasin ini ada apa, kenapa malem2 gini ribut terus banyak orang,

Terus itu kenapa pintu bisa rusak gitu? Kalian berantem atau gimana sih."  Tanya wonyeong bertubi tubi.















"Hhh, sini duduk dulu." Ajak dohyon wonyeong ngikutin.















"Terus kenapa." Wonyeong masih penasaran.









Dohyon ngelirik haruto dengan pandangan sinisnya.




"Gpp kok won, cuma ngetes aja tadi, gue barusan dapet kekuatan sihir gue jadi gue tes deh kesini,

Dan soal prajurit2 ini, mereka balaln stay disini karena bulan merah sebentar lagi tiba,

Soalnya bulan merah sebelumnya gk terjadi gk tau kenapa." Jelas haruto masih cekikikan lagi, dohyon mukanya dah sepet liatnya.



"Oohh gitu, ya terus kenapa harus dobrak Segala pintu nya kan repot harus dibenerin lagi." Sewot wonyeong, padahal bukan dia yang punya rumah.



"Biar mereka aja nanti yang benerin." Jaemin santai.







"Ya udah aku tidur lagi, jangan berisik kasian kak sakura lagi hamil." Wonyeong.





"Gpp kan won sak-




"Gpp, yang penting jangan berisik, bay jangan lupa juga tidur." Wonyeong balik lagi ke kamar.










........










Sinar matahari menyambut chaewon yang masih bergelung DI selimut nya.




"Chaeww banguun." Seseorang bangunin chaewon.




"Mmm." Tapi cuma deheman doang.





Siluman Ular 2 - [XZONE] -  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang