Note : Sebelum mulai baca, silahkan dengarkan lagu milik 'Solji-One Person' atau lagu drama korea lain yg kalian suka♡-
---
(Seperti matahari, kau menyinari hidupku dengan harapanmu)
---
Kediaman Sulhye, Busan.
Musim dingin yg diiringi dengan hujan dan salju membuat Jungkook menangis lebih dalam, ia tidak siap menerima kenyataan bahwa ia tidak berhasil membahagiakan orang yg ia sayang. Dengan setelan jas hitam dan mercedes hitamnya, ia siap untuk pergi mengantar Sulhye ke tempat istirahatnya.
"Ayo Kook, kau yg bawa Sulhye," ucap Jimin sambil memberikan kotak yg berisi abu milik Sulhye.
Sambil memeluk erat kotak itu, ia berjongkok dan menangis dengan keras. Jimin hanya mengusap pelan punggung Jungkook, air matanya terus menerus membasahi kotak itu.
"Sudah Kook, jangan menangis atau Sulhye ikut menangis karenamu"
"A..aku...a..ku..tidak tau a-apa yg akan kulakukan selanjutnya t-tanpa S-Sulhye, Hyung"
"Kau ingat pesannya sebelum operasi kemarin kan?"
Tanpa melepas gengamannya pada Sulhye, ia terus menerus menciumi punggung tangan Sulhye sambil menangis. Sulhye yg akan melakukan operasi itu hanya menatap Jungkook lembut, lalu ia mengusap pelan pipi Jungkook sambil tersenyum.
"Jika...aku tidak....ada nanti, tolong...bahagia Koo...karena aku...sangat ingin...melihatmu bahagia"
"Tidak, aku yakin kau bertahan Hye, kumohon. Aku sayang padamu, aku tidak akan melepasmu dengan mudah," ucapnya sambil terus menangis.
"Aku sayang padamu...Jeon Jungkook"
Itulah kalimat terakhir yg ia dengar dari Sulhye sebelum ia dinyatakan meninggal saat operasi berlangsung, Jungkook awalnya tidak percaya dengan kepergian Sulhye, tapi ia terpaksa melakukannya demi keinginan terakhir Sulhye.
.
.
.
.
Setelah meletakkan kotak abu Sulhye ke dalam lemari kaca itu, Jungkook memberikan satu bucket bunga Lily kesukaan Sulhye, ia menatap foto Sulhye yg sedang tersenyum manis. Tangisannya semakin menjadi, ia memukul pelan lemari kaca didepannya.
"K-kenapa Hye! Kenapa?! Kau lupa dengan mimpimu sewaktu dirumah sakit?! Kau bilang...k-kau ingin pergi mengelilingi dunia ini denganku setelah kau sembuh, hanya denganku....tapi- ka-kau pergi Hye"
"Tenanglah Jungkook, apa kau ingin Sulhye sedih karena melihatmu menangis seperti ini?," sarkas Ayahnya yg berdiri dibelakangnya.
"Kookie....tenangkan pikiranmu, ikhlaskan Sulhye, dia sudah bahagia bersama Eommanya"
"H-Hye...kau pasti bahagia bertemu dengan Eommamu kan? Kau melihatku dari atas sana kan? Jika kau melihatku dari sana, kau harus tau jika aku selalu menyayangimu Hye, selamanya sayang," lirihnya sebelum pergi dari sana.
.
.
.
.
Mansion Jungkook
Saat sampai dirumahnya, Jungkook memutuskan untuk membasuh tubuhnya dengan shower air panas. Selama ia mandi, ia terus menerus menangis, semua pikirannya dipenuhi oleh memorinya bersama Sulhye. Bagaimana wanita itu tertawa, tersenyum, malu, dan menangis dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
50 Days Falling For My Boss, JJK
Fanfiction[COMPLETED] "Dalam 50 hari, akan kubuat kau jatuh cinta padaku Jeon Jungkook" "Dasar aneh" Park Sulhye, wanita berumur 24 tahun yg lahir diBusan, wanita cantik yg memiliki badan dan tinggi ideal. Ia bekerja diJeon Interprises, perusahaan terbesar di...