Note : saat membaca ini, dengar lagu sedih favorit kalian, aku mengerjakan bagian ini dengan mendengar lagu Sunjae-I'm Missing You. Siap siap untuk sedih ;).
---
Hari ini hari dimana Sulhye akan menjalankan operasi terakhirnya, banyak orang yg pernah melalui ini mengatakan pada saat dioperasi, kemungkinan kita akan mati pada saat operasi atau pada saat setelah operasi.
Semenjak kejadian kemarin, Sulhye sama sekali tidak berbicara dengan siapapun kecuali Ayahnya. Walaupun ia hanya bicara satu-dua kata, Ayahnya tetap senang bahwa Sulhye masih ingin berbicara dengannya.
"Anak gadis Appa ingin apa setelah sembuh nanti?"
"Tidak tau"
"Kau jangan gugup sewaktu operasi nanti Hye," ucap Jimin sambil mengusap kepala Sulhye.
"...."
Tok-
"Siapa? Dokter Lee?," tanya Jihyo, saat ia membuka pintu, ia langsung menutupnya.
"Siapa Hyo?"
"Bukan siapa siapa Oppa, hanya orang yg salah masuk ruangan"
Jimin tidak menghiarukan penjelasan Jihyo, ia membuka pintu itu lalu memasang wajah datar, "untuk apa kau kesini?," ucapnya sambil menahan amarah.
"A-aku ingin bertemu Sulhye, untuk sekali ini saja, setelah itu aku akan menjauh dari hidupnya," pinta Jungkook sambil berlutut dihadapan Jimin.
"Ada apa ini? Kenapa kau duduk dibawah sana Jungkook?"
"Dokter Lee? Sudah datang? Silahkan masuk"
"Ayo, kita bertiga masuk kedalam," ucap Dokter Lee sambil mengajak Jungkook untuk masuk.
"Selamat pagi Sulhye...apa kau sudah melakukan puasa seperti yg ku bilang kemarin?"
Sulhye diam, lalu matanya mengarah kepada Jungkook yg tengah berdiri dibelakang Dokter Lee, "kenapa dia ada disini?," tunjuknya pada Jungkook.
"Aku yg mengajaknya, apa kalian sedang ada masalah? Selesaikanlah masalah kalian, jika sudah menyesal nanti tidak ada gunanya"
"Bawa dia pergi Appa, Hye tidak ingin melihatnya"
"Iya sayang, J-Jungkook-ssi, boleh tunggu diluar? Paman tidak ingin anak gadis Paman sedih," ujar Ayahnya dan diangguki oleh Jungkook.
"B-baik Paman, aku akan menunggu diluar"
.
.
.
.
Ketika Sulhye akan dibawa oleh Perawat dan Dokter Lee, Jungkook langsung mengikutinya pelan pelan dari belakang. Untung saja Jimin sudah ditenangkan oleh Ayahnya, jadi Jungkook bisa ikut menunggu Sulhye.
"Kenapa dia ikut kita Appa?"
"Sstt! Jangan berisik Jimin, ini rumah sakit!"
Jimin menghela nafas kasar, "terserah Appa, jangan sampai dia terlihat Sulhye saja".
Sesampainya diarea ruang operasi, Sulhye meminta pada salah satu Perawat untuk mengikuti permintaannya. Perawat Nam-lah yg akhrinya datang menghampiri Jungkook yg sedang melamun diujung lorong, Perawat Nam meminta Jungkook untuk menghampiri Sulhye sebelum dirinya dimasukkan ke ruang operasi.
"Untuk apa kau masih berharap padanya Hye?," bisik Jimin pada dirinya.
"Hye...," lirih Jungkook saat menghampiri Sulhye yg terbaring lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
50 Days Falling For My Boss, JJK
Fanfiction[COMPLETED] "Dalam 50 hari, akan kubuat kau jatuh cinta padaku Jeon Jungkook" "Dasar aneh" Park Sulhye, wanita berumur 24 tahun yg lahir diBusan, wanita cantik yg memiliki badan dan tinggi ideal. Ia bekerja diJeon Interprises, perusahaan terbesar di...