---
Mansion Jungkook
Hujan disertai salju turun membasahi Mansion Jungkook, Mansion yg bernuansa abu abu dan hitam ini semakin gelap dengan ditutupi oleh awan abu abu dan air hujan yg turun dengan deras. Semenjak ia pulang dari rumah sakit, Jungkook tidak pernah keluar kamar maupun rumah.
Ponselnya berbunyi untuk menanyakan kabar tentang Sulhye, bahkan dari tadi pagi, Eunha terus menghubungi Jungkook. Tetapi Jungkook hanya melihat sekilas ponselnya lalu kembali melamun, ia akhirnya memutuskan untuk berangkat menemui Sulhye untuk yg terakhir.
"Maafkan aku Hye, ini semua salahku," ucapnya sambil mengusap foto dirinya dengan Sulhye yg terletak dikamarnya.
.
.
.
.
Kediaman Park, Busan.
Sesampainya dikediaman Sulhye, Jungkook melihat tidak terlalu banyak orang yg datang, ia pikir acara pemakamannya sudah selesai.
Saat Jungkook menginjakkan kakinya ke dalam rumah itu, memorinya bersama Sulhye sewaktu SMA terus berputar dan membuat kepalanya pusing, dirinya terus diselimuti dengan perasaan bersalah.
"Harusnya aku tidak datang kesini," bisiknya lalu berjalan keluar.
"Jungkook?"
Jungkook menoleh ke arah sumber suara yg memanggilnya, ia tidak percaya pada apa yg ia lihat, "S-Sulhye?".
"I-ini bukan mimpi kan? A-aku tidak sedang bermimpi kan?"
"K-kau, a-apa yg kau lakukan disini?"
"K-kupikir aku akan kehilangan dirimu selamanya," ucap Jungkook tanpa melepaskan pelukannya.
"Hye? Siapa yg bertam- oh? Jungkook?"
"P-Paman, a-apa yg sebenarnya terjadi? Kenapa Sulhye ada disini? Yg kemarin kulihat siapa?"
Ayah Sulhye yg panik langsung mendorong tubuh Jungkook keluar dari rumahnya, "k-kita mengobrol ditelfon saja nanti, sekarang kau pulanglah, jangan sampai Jimin melihatmu. Dia sudah sangat benci padamu Kook, cepatlah".
"Tapi Sulhye-"
"Nanti Paman jelaskan, sekarang kau pulang"
"Baik Paman, sampaikan salamku pada Sulhye"
Ayah Sulhye mengangguk, "akan Paman sampaikan, hati hati dijalan Nak".
Setelah Jungkook menjauh dari pekarangan rumahnya, Ayah Sulhye dapat bernafas lega. Ia takut Jimin akan melakukan sesuatu yg sangat keji jika ia melihat Jungkook lagi.
"A-Appa? Dimana Jungkook?"
"Hye? Kenapa kau keluar? Kau masih harus beristirahat sayang, kau baru saja pulih"
"Tapi Jungkook-"
"Kau tidak ingin Oppamu melakukan sesuatu pada Jungkook jika dia melihatnya kan? Sekarang kita masuk, ayo kita pikirkan bagaimana membujuk Oppamu," ucap Ayahnya sambil menggengam tangan Sulhye.
"Appa tidak marah pada Jungkook?"
"Awalnya Appa marah, sangat marah. Tapi Appa tau bahwa dia sangat mencintai Putri Appa ini, dari cara dia terus mengkhawatirkan dirimu, sampai dia yg terus menangis mendoakan yg terbaik untukmu"
Ayahnya merangkul Sulhye, "Hye, Jungkook anak yg baik, tapi apa yg ia lakukan pada anak Appa sehingga membuatnya sedih. Appa tidak bisa jika harus diam saja".
KAMU SEDANG MEMBACA
50 Days Falling For My Boss, JJK
Fanfiction[COMPLETED] "Dalam 50 hari, akan kubuat kau jatuh cinta padaku Jeon Jungkook" "Dasar aneh" Park Sulhye, wanita berumur 24 tahun yg lahir diBusan, wanita cantik yg memiliki badan dan tinggi ideal. Ia bekerja diJeon Interprises, perusahaan terbesar di...