---
Kediaman Jeon
Dipagi hari, Sulhye menjalani aktivitasnya seperti biasa namun kali ini ia melakukannya dirumah dan kamar Jungkook. Setelah melakukan lari pagi, tidak lupa Sulhye membantu Ibunya didapur.
"Hye, biar pelayan saja. Kau tidak boleh kelelahan, kasihan calon anakmu"
Sulhye tertawa tanpa melepaskan tangannya dari pencucian piring, "tak apa Eomma, lagi pula Hye bosan jika hanya berdiam dikamar Jungkook".
"Kau ini, kalau begitu kapan kita akan ke dokter? Atau Eomma panggilkan dokter?"
"Tidak usah Eomma, nanti siang Sulhye yg akan datang ke rumah sakit. Lagipula, Hoseok Oppa dokter khusus kandungan, aku akan menemuinya Eomma"
"Baiklah jika itu pilihanmu, Eomma akan menemanimu"
"Baik, Eomma"
---
Rumah Sakit Seoul
Sulhye merasa seperti kasih sayang dari Ibu kandungnya kembali, ia nyaman saat digandeng oleh Ibu Jungkook. Saat memasuki loby rumah sakit, Ibunya terus mengajarkan apa yg penting untuk calon anaknya.
"Permisi, ada yg bisa saya bantu?"
"Ya, saya kesini untuk menemani Menantu saya cek kehamilannya. Apa kami bisa bertemu dengan dokter Hoseok?"
"Silahkan isi pendaftarannya dan tunggu didepan ruangan dokter Hoseok, kami akan panggil"
"Baik, terima kasih," Sulhye menunduk dengan sopan dan berjalan ke arah ruangan Hoseok.
.
.
.
.
"Nona Park Sulhye?," panggil perawat yg keluar dari ruangan Hoseok.
"Saya"
"Silahkan masuk"
Ketika masuk ke dalam ruangan Hoseok, Sulhye melihat banyaknya pernak pernik imut yg diletakkan diatas meja Hoseok.
"Hye!," pekik Hoseok girang.
"Hai Oppa"
"Ingin cek kandungan?," Sulhye mengangguk, lalu Hoseok memintanya untuk berbaring diatas kasur.
"Apa kau masih mual?"
"Sedikit, hanya setiap aku bangun tidur"
"Kita usg ya?"
Sulhye tersenyum sambil mengangguk ke arah Hoseok, saat Sulhye hendak membuka bajunya. Tangan ia dicegat oleh tangan yg lebih besar darinya, tangan itu menutup kembali perut Sulhye yg terekspos.
"Aku tidak ingin Hoseok Hyung melihat tubuhmu," sinisnya dengan sorot tajam.
Sulhye berdiri lalu duduk dipinggir kasur dengan wajah tidak percaya, "K-Koo? I-ini benar kau? Aku tidak bermimpi kan? Ini bukan mimpi kan?"
"Bukan Hye...aku benar benar disini"
Seketika Sulhye melompat ke pelukan Jungkook dan memeluknya dengan erat, Sulhye meraih kedua pipi Jungkook dan menatap kedua matanya.
"Kenapa kau bisa pulang? Bagaimana dengan wajib militermu?"
"Komandan dipangkalan tempatku latihan itu teman Appaku, jadi aku diberi dispensasi tiga hari untuk kita melaksanakan pernikahan"
"Dan ini-," Jungkook mengeluarkan kotak kecil berisi cincin emas putih dengan berlian besar ditengahnya dan berlian kecil disekitarnya.
"Seharusnya aku melakukannya dari awal, saat tau kau memilihku dan rela menungguku dua tahun lagi. Aku menyesal sudah melepasmu, tapi sekarang aku tidak akan melepasmu lagi, jadi maukah kau menikah denganku Park Sulhye?"
KAMU SEDANG MEMBACA
50 Days Falling For My Boss, JJK
Fanfiction[COMPLETED] "Dalam 50 hari, akan kubuat kau jatuh cinta padaku Jeon Jungkook" "Dasar aneh" Park Sulhye, wanita berumur 24 tahun yg lahir diBusan, wanita cantik yg memiliki badan dan tinggi ideal. Ia bekerja diJeon Interprises, perusahaan terbesar di...