Day : 12

919 74 2
                                    

---

(The way to love me isn't hard, just hold me tight like you are now - Only Then (Cover) by JK)

---

Seoul International Hospital

Dari tadi Sulhye terus memutar badannya ke kanan-kiri, ia tidak bisa tidur dengan nyaman. Saat mengetahui bahwa ia memiliki penyakit yg sama dengan Ibunya, ia langsung bersikap murung dan banyak melamun, bahkan sampai saat ini ia terus melamunkan dirinya.

"Jimin Oppa?," tanyanya saat seseorang masuk ke dalam kamar inapnya.

"Ini Appa sayang, Oppamu sedang menghadiri rapat penting"

Ayahnya mengusap lembut rambut panjang Sulhye yg mulai rontok, "kau mau apa sayang? Makan? Atau ke kamar mandi?".

Sulhye menggeleng, "tidak mau, Sulhye ingin bertemu dengan Jihyo dan Sora Eonni," ucapnya sambil menghadap ke jendela.

"Appa telepon Jimin ya, biar Jimin yg menyuruh Sora kesini," ucap Ayahnya sambil mengeluarkan ponselnya dan diangguki oleh Sulhye.

"Jim?"

"Ya Appa? Ada apa? Sulhye baik baik saja kan?"

"Jim, hubungi Sora, suruh dia kemari, Sulhye ingin bertemu dengannya"

"Baik Appa, Jimin langsung menghubungi Sora," ucapnya lalu mematikan sambungan telepon.

Ayahnya berjalan menuju Sulhye yg sedang melamunkan infus yg menancap ditangannya, "sayang, Oppamu sudah menelpon Sora, dia akan datang sebentar lagi".

"Jangan lupa telepon Jihyo juga Appa," Ayahnya mengangguk sambil memberi perintah pada bawahannya.

.

.

.

.

Jeon's Interprises

Dalam waktu sehari, Jungkook yg terlihat dingin dan cuek langsung berubah menjadi Jungkook yg penuh dengan amarah dan frustasi. Semua orang yg berhadapan dengannya akan selalu diserang dengan amarahnya, sedikit rasa bersalah karena ia menyalahkan Sulhye padahal ini semua ulahnya.

Tok-

"Tidak usah masuk!"

"Kook? Astaga-," ucap Jimin terkejut saat melihat keadaan ruangan Jungkook yg berantakan.

"Kook? Kau kenapa? Kau tak apa? Kook k-kau b-berdarah"

Jungkook menatap tangannya yg penuh dengan darah dan pecahan kaca, "sini, kubersihkan-", "tidak perlu," ucapnya dingin sambil menepis tangan Jimin.

"Kenapa kau masih membantuku- disaat aku sudah menyakiti adikmu huh?"

"Kau masih adikku, adik kecilku, walaupun aku sangat ingin memukulmu sekarang- tetapi aku tetap menahannya demi Sulhye, dia masih menyukaimu"

"Ap- apakah aku harus mencoba membuka hatiku lagi?," lirihnya pada Jimin.

"Itu terserah padamu Kook, aku kesini hanya ingin memberimu ini," ia memberikan dua kotak kecil.

"Apa ini?"

"Sulhye belum sempat sempat memberimu itu padamu, jadi aku saja yg memberinya, itu hadiah dari Appaku"

"Dimana Sulhye sekarang, Hyung?"

Jimin diam, ia sudah berjanji pada Sulhye untuk tidak memberi tau keadaannya yg sekarang pada siapapun termasuk Jungkook, "dia dirumah".

50 Days Falling For My Boss, JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang