Day : 16

877 58 0
                                    

---

(When i'm with you, i lost the other side of me and i'm happy about it)

---

Seoul International Hospital

"Tidak boleh! Mulai saat ini kau tidak boleh kemana mana Hye! Oppa akan memberi tau pada semua penjaga untuk menjaga pintu depan dan pintu balkon! Oppa tidak ingin terjadi apa apa pada adik kesayangan Oppa!," pekiknya saat Sulhye sedang diberi obat pada infusnya.

"Tapi Oppa-"

"Tidak ada tapi tapian Hye! Kemarin sudah cukup kau membuat kami semua khawatir karena kau sibuk menghabiskan waktu dengan Koo-mu itu!"

Sulhye menekuk alis coklatnya, ia membuka bajunya sambil melepas satu persatu selang ditubuhnya. Jimin yg melihat itu langsung menahan tangan adiknya lalu menangis.

"Jangan Hye- tolong sembuh demi Oppa dan Appa"

"Kalau begitu, setidaknya biarkan aku mengobrol dengan Jungkook lewat telepon," tangannya meraih kantung jeans milik Jimin lalu mengambil ponselnya.

"Kebahagianmu yg terpenting untuk Oppa Hye, jika kau ingin bertemu dengan Jungkook, pasti Oppa izinkan. Asal kau menepati janji untuk pulang tepat waktu"

Ia melebarkan senyumannya, "Hye janji Oppa, kejadian kemarin tidak akan Hye ulangi lagi," ucapnya sambil menarik kelingking Jimin padanya.

"Sulhye tidak boleh pergi kemana mana untuk tiga hari kedepan," sela Ayahnya dari balik pintu.

"Kenapa Appa? Hye janji, Hye akan menuruti semua permintaan kalian. Izinkan Hye bertemu dengan Jungkook untuk satu jam dalam sehari"

"Dokter Kim sudah memberimu keringanan dengan memberi tau Jungkook soal penyakitmu-"

"Apa?! Lebih baik Hye mati sekarang Appa, daripada kalian memberi tau itu pada Jungkook!," ia meronta ronta sambil melepas paksa selang ditubuhnya.

"Tenanglah putriku, dokter Kim tidak akan memberi taunya sekarang. Tapi untuk kebaikan kalian, Jungkook harus tau sayang, jadi dalam tiga hari ini kalian jangan bertemu dulu. Dokter Kim harus mempersiapkan diri untuk memberi tau keadaanmu pada CEO Jeon's Interprises itu"

Ia memejamkan matanya, cepat atau lambat Jungkook pada akhirnya akan tau tentang keadaannya yg sekarang, pikirnya. Percuma ia menutupi semuanya, pada akhirnya semua akan terbongkar secepat ini.

"T-terserah kalian, aku ikut saja, yg terpenting Jungkook tidak boleh membenciku lagi"

"Tidak akan adik Oppa, Hye tenang saja, Oppa akan menabraknya dengan mobil jika berani membencimu," ancamnya dengan mata yg menyala.

"Mentang mentang Oppa sudah mendapat SIM, jadi seenaknya menabrak orang?"

"B-bukan seperti itu Hye, Oppa melakukannya karena adik Oppa ini tersakiti"

.

.

.

.

Jungkook Side

Jungkook Mansion

Air yg menetes dari rambutnya, turun ke perutnya yg berbentuk kotak itu dengan perlahan, jika dibayangkan ini mirip seperti iklan komersial musim panas. Jungkook mendudukkan tubuhnya ke atas kasur sambil meraih ponselnya, ia melihat lihat lagi foto fotonya dengan Sulhye kemarin.

"Ada apa dengannya? Kenapa Jimin Hyung terlihat panik seperti itu saat aku telat memulangkannya?"

"Kau kenapa Hye? Apa ada sesuatu yg terjadi padamu? Apa itu? Beri tau aku Hye," ucapnya pada foto Sulhye yg ia ambil diam diam saat ia menikmati es krimnya.

50 Days Falling For My Boss, JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang