Chapter 11: Baby Taetae

2.3K 230 52
                                    

Sifra Williams

Aku tiba di kampus bersama dengan Eunwoo. Tapi aku pergi ke kantin untuk menemui Laurens dan Valerie, sedangkan Eunwoo pergi menemui teman-temannya.

Saat aku sudah di kantin, Laurens dan Valerie melambaikan tangannya padaku. Aku segera melangkah menuju mereka berdua, tapi secara tiba-tiba, tanganku ditarik oleh seseorang.

Aku mendongakkan kepalaku dan mendapati Taehyung sedang menarikku ke tempat tersudut kantin di mana tidak banyak orang yang duduk di sana.

Aku mendecak sebal. “Hei, lepaskan. Kenapa menarikku seperti ini?” aku mencoba melepaskan diri. “Kim Taehyung! Lepaskan aku!”

“Silence!” katanya. Lalu, dia menyuruhku untuk duduk. “Sit.”

“Hei—”

“Duduk.”

Aku pun duduk, dan Taehyung juga ikut duduk. Kemudian dia bertanya, “Sudah sarapan?”

“Belum.” Aku memang belum sempat sarapan. Mama juga tadi belum memasak, jadi kupikir, aku akan makan di kantin saja dengan Laurens dan Valerie.

Taehyung bertanya lagi, “Ingin makan apa?”

“Huh?” tunggu dulu. Kenapa dia berubah menjadi seperti ini? Kepalanya terbentur apa sampai dia menawarkan aku ingin makan apa?

“Ingin makan apa?” dia mengulangi pertanyaannya.

Aku melihat ke menu. “Roasted chicken.”

“Oke. Aku pesankan.” Dia pun memesankan makanan untukku.

Selagi menunggu Taehyung memesankan makanan, aku melihat ponselku yang bergetar. Laurens dan Valerie mengirimkan pesan dari group chat.

Valerie: Apa yang terjadi? Kenapa kau bisa bersama dengan si pria dingin itu?

Laurens: Kau dengan Kim Taehyung? Bagaimana bisa?

Aku melirik pada mereka berdua. Laurens dan Valerie memberikan isyarat bahwa aku harus segera membalas pesannya.

Aku pun menjawab:

Sifra: Aku tidak bisa jelaskan sekarang. Tapi nanti saja, ya. Ceritanya begitu panjang.

Laurens: Okay, setelah kelas berakhir, kita ke Starbucks. Kau harus menceritakan semuanya, ya!

Sifra: Yes.

Tak lama kemudian, Taehyung datang dengan makanan untuk kami berdua. Dia memberikannya padaku. “Makan.”

Ugh, menyebalkan. Dia memang berlaku baik, tapi tetap saja dia dingin. Dan juga bossy! Seenaknya dia menyuruhku melakukan apa pun yang dikatakannya.

Tapi aku tetap memakan makanan yang telah dibelikannya untukku karena memang aku lapar.

Selagi makan, Taehyung mengatakan, “Berikan alamat rumahmu.”

“Untuk apa?”

“Untuk menjemputmu agar kau tidak datang ke kampus bersama dengan Cha Eunwoo.”

“Kenapa memangnya? Dia temanku. Eh, no. Dia sahabatku!”

“Dan aku kekasihmu.”

Huh?

MY DOSEN, MY BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang