Chapter 14: Break Up With Him

2K 235 63
                                    

Sifra Williams

Aku tidak tahu kenapa menjadi seperti ini.

Mr. Jeon menatapku dan dia bertanya, “Dia kekasihmu? Pria ini kekasihmu?”

“Jungkook—”

“But you told me you didn’t have a boyfriend.”

Taehyung ikut bertanya. “Kau bilang padanya bahwa kau tidak punya kekasih?”

Aku menghela nafas. “Ada kesalahpahaman di sini. Ya, aku memang mengatakan pada Jungkook bahwa aku tidak punya kekasih, tapi itu sebelum aku menjalin hubungan denganmu, Taehyung.”

“Tapi kau setuju untuk pergi berkencan denganku di hari Minggu ini. You could’ve said no.” Ujar Jungkook.

“Aku menerima ajakan untuk pergi denganmu karena aku belum menjalin hubungan dengan Taehyung.”

“Seharusnya kau bilang, Sifra.”

Aku mengangguk. “Ya, ini salahku. Maaf.”

Mr. Jeon pun menatap Taehyung, lalu dia menatapku. “Okay, then. Go have fun. I’m leaving!”

Aku tidak menahan Jungkook. Kubiarkan dia untuk pergi karena memang semua ini salahku. Seharusnya aku jujur padanya bahwa Taehyung adalah kekasihku.

Taehyung menangkup wajahku. “Kau menangis?”

“Sorry.” Hanya itu yang bisa kuucapkan.

Taehyung membelai pipiku, kemudian dia memelukku erat. “Let’s go home.”

Setelah itu, dia membawaku ke mobilnya dan kami meninggalkan Primrose. Aku merasa sangat bersalah pada Jungkook. Ini sama saja aku mempermainkan perasaannya.

Aku bertanya pada Taehyung, “Kenapa kau bisa tahu bahwa aku ada di sana?”

“Tadi aku meneleponmu. Saat itu, aku sedang di jalan menuju ke rumahmu, and yes, aku ingin mengajakmu pergi berkencan denganku. Aku ingin memastikan bahwa kau ada di rumah, dan kau bilang kau ada di rumah. Tapi saat aku sampai di sana, aku melihatmu pergi dengan seorang pria. Aku mengikuti dari belakang. Kupikir dia itu temanmu yang lain, sama seperti Eunwoo, namun saat aku melihat dia mencoba untuk menciummu—I lost it, Sif.”

“You know him, don’t you?”

“Dia dosen pengganti, bukan?”

Aku mengangguk. “Ya. Tapi kumohon, jangan katakan ini pada siapa pun. Aku tidak ingin membuat masalah di kampus, terlebih lagi dengan Jungkook.”

“Kau suka padanya?”

“It’s complicated, Taehyung!”

Akhirnya, Taehyung menepikan mobilnya karena mungkin dia merasa beradu argumen saat menyetir itu tidak baik.

Taehyung menatapku. “So, you gonna leave me?”

“No.”

“Benarkah?”

“Ya.”

“Tapi kau suka padanya?”

Aku membasahi bibirku. “I told you, it’s complicated!”

“Maka jelaskan saja sampai aku mengerti. Aku akan mendengarkan.”

Aku menggelengkan kepalaku. “I’ll tell you when I’m ready.”

Taehyung menghela nafas. “Oke.”

Dia pun melepas seatbelt yang dikenakannya, kemudian dia mendekatkan tubuhnya padaku, lalu tangannya menarik daguku dan dia mencium bibirku.

MY DOSEN, MY BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang