Holla Holly Molly (END)

8.

Rippo pun ditarik kedalam rudangan daya listrik di gedung tersebut.

Seseorang pun menutup mulut Rippo dengan tangannya, dan berkata,
“sssttttt.. diem ppo, ini  gua Malik”.

“duug” suara pintu.

“kita aman Mal, untuk sementara” ujar Dani yang sedang menutup pintu dan mengintip keluar.

“syukurklah kalau gitu” lanjut Danu.Lanjut,” Tapi kita harus tetep mikir gimana caranya keluar dari sini!”

Beruntung Rippo ternyata di tarik oleh tiga sahabat-nya yang lain, tapi di situ Ipul tidak ada bersama mereka.
Rippo yang merasa bahwa Ipul adalah tetap sahabat, bagaimana pun bentukan-nya. mempertanyakan hal itu.

“Mal, Ipul mana? Ko ga sama kalian si?” Rippo masih terengah-engah.

Malik pun bercerita mengapa mereka hanya bertiga, dan tak bersama ipul.

FLASHBACK on.
Ketika Rippo di tarik oleh Mister janu ke lorong ini. Malik melihat sebuah tato aneh berbentuk sebuah simbol di leher mister janu. Malik pun sangat curiga dengan hal itu. Kemudian Malik pun berinisiatif untuk mensearch simbol tersebut di hp-nya.

Malik sangat terkejut karena hasil pencarian-nya menunjukan. Bahwa itu adalah simbol dari kelompok pemuja setan, akan tetapi digoogle mengatakan bahwa kelompok tersebut hanyalah kelompok fiktif saja, atau lebih tepatnya kelompok tersebut tidak ada. Simbol tersebut berlambang kan dua buah segitiga berlawanan arah secara vertikal dengan sebuah lingkaran.

Malik yang mencurigai Rippo akan mendapatkan masalah memutuskan untuk menolong nya.
Malik pun terlebih dahulu menyusun sebuah rencana baru kemudian di sampaikan lah kepada sahabat yang lainnya.

“ko gua ngerasa hal buruk bakalan terjadi ya sama Rippo” ujar malik kepada tiga sahabat-nya.

Danu dan dani yang sedari tadi melihat Malik berdiam diri, tiba-tiba bicara pun membuat mereka langsung percaya dengan Malik. Tapi danu mempertanyakan hal buruk apa yang terjadi.

“hal buruk gimana,Mal?” tanya danu.

“tuh lu liat tato yang ada di Mister Janu dan Mister Ridwan”malik sambil menujuk kedua org tersebut.”Gua cari di gugel, ternyat tato tersebut adalah kelompok pemuja setan.”

Ipul dengan berengsek-nya malah berkata.

“Alaah,, Mal,Mal. Masih percaya aja lu sama gituan” ujar Ipul mesum glasses.” Itu mah Cuma pendapat lu aja kali yang kebanyakan nonton film horor.”

“yehh si guooblok” maki Dani.” Dari pada lu kebanyakan nonton porno, otak lu mesum mulu.”

“Ga! Ga! Ga! Ini gua serius” lanjut Malik” mending sekarang kita susun rencan buat nyusul Rippo.”

Lagi-lagi si nerdy glasses mesum. Berkata seperti ia tak memiliki otak.
“Ga! GUA GA PERCAYA”terangnya.

‘YAUDAH YA NJING!!”kali ini Danu yang memaki Ipul.”kalau lu mati di sini, ga mau gua bawa pulang mayat lu".

“PFFFTTTT,,” suara itu keluar dari mulut Ipul, yang seloah meremehkan ucapan mereka bertiga.

Danu yang melihat Ipul menjadi sebrengsek itu. Mengambil ancang-ancang untuk memukulnya.

“SWOOOSHH” bogem tangan dari Danu yang mengayun ke arah wajah Ipul.

“CLAAPP,,,” beruntung malik menangkap bogeman tersebut, sebelum sampai ke wajah Ipul.

“Udah! Semuanya tenang dulu!” malik berkata kepada mereka semua”gua Cuma minta yang percaya, ikut gua!”

Ipul yang sepertinya kesal dengan Danu yang hampir memukulnya pun seketika bangun, dan pergi meninggalkan sahabat nya yang lain.

Akhirnya hanya bertiga yang menyusun rencana tanpa si nerdy glasses mesum itu.

“Dan, lu inget waktu pertama kali kita parkir ga?”ujar Malik, yang dijawab anggukan kepala dari si kembar itu.

"Lu ingetkan dimana mobil Rippo di parkir?!" Tanya Malik, yang kembali di jawab dengan anggukan kepala dari si kembar. Malik pun lanjut berkata,

”Tepat persis di depan mobil Rippo ada sebuah pintu. Dan gua rasa pintu itu bisa bawa kita masuk kedalam buat nyusul Rippo”.

“Tapi kalau pintunya di kunci bagaimana?” Terang Dani.

“ya di bobolah dek!” jawab Danu.”biar seperti di film-film.”

Dani pun mengangguk-anggukan kepalanya lagi. Di lanjut dengan Malik.

“nah itu, udah paham kan lu berdua?”tanya malik, yang lagi-lagi hanya di jawab dengan anggukan kepala oleh si kembar.

”Oke, let’s goo!.” ucap Malik. Sambil memberi isyarat untuk segera bergegas.