Rippo dan Malik pun seketika menjadi kalang kabut. Mencari tempat persembunyian di dalam rumah dan mungkin hanya pasrah yang tersisa didada mereka.
Jelas mereka berdua ada korban selanjutnya. Mungkin menyusul Ipul dan si kembar bobrok.Malik pun langsung masuk kedalam lemari. Sedang Rippo masih mencari-cari tempat mana yang bisa di jadikan tempat bersembunyi.
Akhirnya Rippo pun pasrah dan hanya bersembunyi di balik meja makan. Rippo bersembunyi menutup mata. Pasrah dan hanya bisa berdoa, keringat dingin pun mengucur.
“DAG,DIG,DUG” detak jantung Rippo tak karuan. Seseorang mendekati Rippo.
“Ppo,, Ppo,, buka mata lu!” kata Malik.”Ppo lu masuk sana kedalam lemari! Biar gua yang ngumpet disini.”
Rippo tanpa berpikir panjang, langsung berlari dan masuk kedalam lemari. Sedangkan Malik dengan sengaja memberikan tempat persembunyian-nya ke Rippo.
Yang artinya malik menumbal-kan diri. Sayang-nya kepanikan Rippo tak bisa membuat sadar bahwa apa yang di lakukan Malik adalah aksi bunuh diri.
“TAP,, TAP,, TAP,,” suara kaki Molly semakin dekat.
“DAG,DAG,DIG.”
“TAP,, TAP, TAP,,” Tiba-tiba berhentin, kemudian.
”KREEEEOOOOOOTT,,!”
Molly membuka pintu dengan begitu creapy.
Kemudian Molly berjalan perlahan mencari keberadaan mereka berdua. Suasana mencekam sangatlah terasa di dalam rumah tersebut.
“GLUUPP” Rippo menelan ludah.
Rippo dalam keadaan yang begitu panik bercampur pasrah. hingga membuat kakinya gemetar karena ketakutan. tapi ia harus tetap menahan suara.
Molly pun mengendus-endus setiap bagian dari ruangan tersebut.
Ingat!! Molly masih tidak pernah mengenakan sehelai benang pun, sejak dilepas dari ruangan Molly di belenggu.
Molly pun berjalan mendekati lemari persembunyian Rippo. Semakin dekat terus mendekat sampai tepat di depan pintu lemari tersebut.
Rippo semakin histeris, dalam hatinya hanya bisa berdoa. Molly terus saja mengendus-endus isi lemari tersebut.
“Hmmmppp,,, Hmmmppp,,” suara Molly yang mengendus.
Rippo hanya bisa menelan ludah.”Glupp..”
“KLIK” suara tuas lemari yang di putar oleh Molly.
Rippo yang sadar Molly ingin membuka lemari tersebut sekuat tenaga menahan pintunya, sambil menahan agar tidak membuat pergerakan yang besar. Molly masih terus menarik dan Rippo menahan agar molly mengira lemari tersebut di kunci.
“Sreettt.. Sreetttt” suara kayu lemari yang saling bergesekan karena Rippo dan Molly saling tarik menarik.
Tiba –tiba saja.
“CRAAAANKKK,,!” sebuah piring terjatuh ke lantai dekat meja makan.
Sontak suara piring pecah tersebut menarik perhatian Molly.
Molly pun berhenti menarik pintu lemari tersebut, dan berjalan menuju meja makan. Yang dimana meja makan tersebut adalah tempat persembuyian Malik.
Rippo akhirnya sadar bahwa piring tersebut sengaja di jatuhkan oleh Malik sebagai pancingan untuk Molly,
dan juga malik sengaja memberikan tempat persembuyian-nya. Ternyata itu menjadikan Malik sebagai tumbal agar Rippo bisa kabur ketika Molly mencincang dirinya, dan yang paling ultimate adalah memakan Alat kelami Malik.Rippo pun dengan berani membuka mata-nya kemudian mengintip keluar jendela. Dan benar saja. Molly sudah berada tepat di depan Malik. Beruntung-nya malik yang sadar bahwa di depan-nya ada Molly, ia terus menutup mata agar tidak bisa di genjutsu. ( genjutsu?, clan uchiha kali ah? Wkwk).
KAMU SEDANG MEMBACA
Holla Holly Molly (END)
HorrorSiapa Holly ? Siapa Molly ? Kisah bermula saat Rippo , Malik , si kembar : Danu dan Dani , beserta Ipul. Yang berencana melakukan pesta melepas bujang untuk Rippo, yang akan menikah bulan depan. Tanpa Rippo tau, pertemuan nya dengan salah satu wanit...