“Mal ini kabel, ada yang warna merah kuning sama hijau.”ucap Rippo.
“lu suka warna apa?!” tanya Rippo.
“Tapi lu yakin bisa ppo?!” Malik malah bertanya balik.
“ntar kalau salah tempel, meledak lagi.”
“yeeuh guoblok!”bantah Rippo.lanjut,” lu kira ini bom?!”
“serius anjing! Keburu kabur jauh si Ridwan bangsat itu!”
“oke, oke, lu tadi nanya apa?!” Malik sambil memikirkan jawaban.
“lu suka warna apa?!” Rippo menanyakan kembali.
“hijau poo!” jawab malik singkat, Rippo pun segera mengambil kabel hijau.
“oke, hijau” ucap Rippo, lanjut.“ berarti ini ga usah “ Rippo sambil melepas kabel berwarna Hijau.
“lah ppo?!” Malik kebingungan. Rippo menjawab dengan santai.
“iye hijau ga usah. Soalnya pilihan lu sering nyelakain gua” terang Rippo.
“ ya ampun ppo, sakit hati dedek nih.” Timpal Malik sambil mengelus dadanya.
“sstttttt.. dah diem”pinta Rippo, lanjut. “ gua lagi pasang kabel merah sama kuning nih.”
Rippo pun menghubungkan dua tembaga kabel berwarna kuning dan merah. berhasil, Mobil itu pun menyala.
Malikpun sedikit kesal karena ternyata mobil ini berhasil menyala.Tapi Malik hanya bisa diam saja, Rippo pun bergurau.
“Tuh kan nyala. Coba gua nurutin lu meledak kita di dalem mobil” gurau Rippo.
“yeeuuh anjing! Lu kira ini bom!” Malik pun melontarkannya kembali.
“Dahlah kuy?” ucap Rippo.
“kuylah!” jawab Malik.
“VROOOOOOMM!! VROOOOM!” Rippo pun langsung menancap gasnya.
Sedangkan Molly di dalam akhirnya memilih jantung si penebas untuk di ambil.
4 dari anak buah Mr. Janu sudah tumbang. Tersisa satu anak buah dan Mr. Janu tentunya.Molly pun berjalan perlahan mendekati anak buah yang tersisa. Si anak buah yang ternyata cupu pun tak bisa melawan seperti teman-temannya.
Ia pun berjalan mundur dengan wajah ketakutan.
“jangaann! Jangaaan bunuh saya !” ucap anak buah yang tersisa.
“TAAP TAAP TAAP!” Molly terus berjalan pelan.
Molly pun tak menghiraukan perkataan itu. Sektika tebasan golok pun melayang ke wajah si penjaga.
“SWOOOOOOOOSH” tetap membuat luka berbentuk huruf X di wajah si penjaga.
“AAAAAAAAAHHHHHHHH” si penjaga itu pun meringis kesakitan.
Mr.janu yang melihat Molly yang sedang membantai anak buahnya sendiri pun. Langsung bergegas melarikan diri dengan gelang yang sudah ia keluarkan dari mulutnya.
Pelan-pelan Mr. Janu mengendap endap membuka pintu dan berjalan keluar.
Molly pun menyadari kepergian Mr. Janu. Karena tak ingin kecoa yang satunya kabur. Molly pun langsung menebas kepala si penjaga yang tersisa hingga putus.
“SWOOOOOOOSH” golok mengayun secara pertikal.
“CROOOOOOOOOTT” darah segar pun keluar mengalir keluar.
Setelah itu Molly mengambil kepala yang telah terputus itu. Molly pun akan segera mengejar Mr. Janu.Sebelum ia pergi mengejar Molly melihat salah satu anak buah yang tangannya hanya di patahkan, masih hidup.
Molly dengan posisi terbang melemparkan golok di tangannya tepat di kepala penjaga yang masih hidup.
“CRUUUUUUP” golok itu menancap tepat di tengkorak kepala.
“WUUUUUSSSHH” Molly terbang mengerjar Mr. Janu. Bagi Molly mengkap seekor kecoa bukanlah hal yang sulit. Tak perlu waktu lama dan usaha yang banyak Mr. Janu pun sudah di tendang dari belakang hingga tersungkur.
Molly yang masih dalam keadaan terbang pun turun, untuk menghakimi Mr. Janu atas semua perbuatannya.Ketika Molly mendarat dan mengijak lantai. Sayap dan ekor dari Molly pun seperti masuk kembali kedalam tubuhnya. Dan berubah menjadi Molly yang cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Holla Holly Molly (END)
HorrorSiapa Holly ? Siapa Molly ? Kisah bermula saat Rippo , Malik , si kembar : Danu dan Dani , beserta Ipul. Yang berencana melakukan pesta melepas bujang untuk Rippo, yang akan menikah bulan depan. Tanpa Rippo tau, pertemuan nya dengan salah satu wanit...