12.

21 6 0
                                    

Kini mereka pun sudah siap dengan sebuah rencana untuk melewati lorong ini. Malik pun memberi sebuah penjelasan terlebih dahulu. bagaimana urut barisan nanti yang akan merangkak.

“Siap semua?!” Tanya Malik. Ketiganya pun menganggukan kepala dengan wajah yang sangat siap.

“oke lu semua udah pegang potongan kemeja putih tersebut?!”tanya Malik.

“SIR YES SIR!” jawab mereka bak prajurit yang bicara kepada seorang komandan.

“SIR YES SIR!” jawab mereka bak prajurit yang bicara kepada seorang komandan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Bagus, pertama-tama kita akan membuka pintu!”Terang malik.

”Setelah membuka pintu kita semua langsung siap untuk berangkak”Lanjut malik.

”Tapi ingat kita harus ambil jalan kiri!!” tiba-tiba saja Danu memotong perkataan Malik yang sedang berperan bak Komandan.

“Maaf sir, interupsi sedikit” ucap Danu sambil hormat ke arah Malik.

“Maaf sir, interupsi sedikit” ucap Danu sambil hormat ke arah Malik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“iya , boleh, silahkan! ” Timpal Malik. ”Ada apa anak muda?!”.


“Maaf lagi sebelumnya sir, bukan kah jalan kekiri adalah jalan menuju keburukan?” Terang Danu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Maaf lagi sebelumnya sir, bukan kah jalan kekiri adalah jalan menuju keburukan?” Terang Danu.

”Sedangkan ke kanan adalah jalan menuju kebaikan?”.

 ”Sedangkan ke kanan adalah jalan menuju kebaikan?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Holla Holly Molly (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang