11.

21 6 0
                                    

Rippo menarik tiga sahabatnya kebawah jendela. Dan ingin menyampaikan ide barunya tentang bagaimana cara keluar dari tempat ini.

"cuk, gua punya firasat kalau cara kita ngelewatin lorong Cuma ngandelin lampu yang mati, ga cukup" kata Rippo

"Terus apalagi yang harus kita lakuin ppo?" tanya Malik.

"lu liat ga?! Beberapa menit sebelum Ipul berhalusinasi"ujar Rippo."Sebelum ipul berhalusinasi, Ipul memandang paras cantik dari Molly".

"lalu?!" jawab singkat dari si kembar.

"Jujur. gua juga mengalami hal yang sama kaya Ipul".

"Hah? " potong Dani"ngegay sama aktor porno?!"

"bukan lah BLOKK!!" tangkas Rippo.

"Ngentot aspal?!" Sambung Danu.

"iya," Jawab Rippo menunduk. malu"Tapi bukan sama aspal, gua ngentot pintu".

"IUUUUUHHHHH" si kembar bobrok secara bersamaan menggambarkan raut jijik.

"IUUUUUHHHHH" si kembar bobrok secara bersamaan menggambarkan raut jijik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Comee on cuk! Bukan itu. Yang harusnya jadi pembahasan kita!" Rippo berkata tegas dengan raut kesal.

"tau lu dan, udahlah bercandanya! Kita lagi genting nih, serius dikit napa!" Timpal Malik."terusin Ppo!".

Akhirnya mereka pun menyusun rencana dengan serius.

"Kita semua ga boleh ngeliat wajah molly" terang Rippo " dan kalau kita sampai ngeliat paras Molly, nanti pistol yang ada di selangkangan kita, akan bangun." Jelas Rippo.

"Dan kalau pistol kita sampai bangun. Molly dengan mudah mengetahui keberadaan kita" Terang Rippo yang dijawab anggukan kepala dari mereka bertiga, yang menandakan mereka semua paham.

"Maka dari itu kita harus,"belum sempat Rippo melanjutkan perkataannya.

"TOK,,, TOK,,, TOK" jendela di atas kepala mereka di ketuk-ketuk oleh Molly.

Malik pun memberi kode
"Sssttttt,,,,,," dengan jari telunjuk yang berada di depan bibir.

Malik pun memberi kode "Sssttttt,,,,,," dengan jari telunjuk yang berada di depan bibir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
"TOK,,, TOK,,, TOK" jendela itu masih terus di ketuk.

"DAG, DIG, DUG" entah dari jantung siapa, suara itu terdengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"DAG, DIG, DUG" entah dari jantung siapa, suara itu terdengar. Yang pasti mereka berempat sangat panik, sampai-sampai mereka menahan napas.

Setelah beberapa saat mereka semua menahan napas, suara jendela pun akhirnya berhenti.

"PYUUUHH,," suara dari Rippo yang akhirnya bisa menghela napas kembali.

"BREEETT" suara dari kemeja Rippo yang ia sobek sendiri. Entah kapan ia membuka baju, tiba-tiba sudah di robek saja :v. Kini Rippo pun telanjang dada.

"lu ngapain Ppo ngerobek baju lu?" Tanya malik heran kebingungan.
Rippo tak menjawab karena masih fokus merobek kemejanya menjadi empat bagian. Tentu saja Rippo yang merobek kemejanay sendiri.

Membuat sebuah parfum yang harusnya ada di saku kemeja Rippo pun, terjatuh ke lantai.

"ini!, gunain buat nutup mata kalian!"sambil memberikan potongan kemeja tersebut ke tiga sahabat-nya. (Yang satu kan udah mati :v)

" ini parfum lu Ppo ?" tanya Dani sambil memegang botol parfum tersebut.

"Iya, udah cepet gunain!" suruh rippo cepat, menggunakan kain.

Holla Holly Molly (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang