23.

17 6 0
                                    

Rippo  dan malik yang sebelumnya memakan makanan yang sudah di campuri obat tidur.

Kini Rippo terbangun  setelah mendengar suara  seorang wanita memanggil-manggil nama-nya.

“ ppoo.. ppooo.. bangun!” suara wanita itu terdengar tergesa-gesa. Lanjut,

”poo bangun pooo..”

Rippo pun membuka matanya, dan ia terkejut setelah melihat. Di depannya nampak seorang wanita yang sepertinya Rippo kenal.  Tapi entah dimana, atau kapan. yang pasti Rippo pernah melihat si wanita ini.

“poo.. bangun..”si wanita terus berkata seperti itu. Lanjut.

”ayo kita pergi dari tempat ini poo.”

Rippo yang masih bingung dengan semua yang ada di depan mata-nya hanya bisa diam.

Dan Rippo melihat Malik masih tertidur pulas di sebelah-nya.

“bangunin Malik poo” si wanita itu menyuruh rippo. Lanjut.” Cepetan poo”

Rippo pun langsung mengiyakan dan segera membangunkan Malik.

“Mal,, bangun mal,,”ucap Rippo sambil menepuk-nepuk pipi Malik.

“Mal mau kabur ga lu?!”

Malik langsung bangun dan berkata,
“ya maulah anjeng!!”ucap Malik sambil ngegas. Lanjut,

”ya kali lu mau kabur sendirian aja!”

“yaudah ayoo mal” timpal Rippo.

Si wanita itu pun langsung menyuruh nya untuk segera berdiri sambil berjalan menuju pintu.

“poo , mal. Cepetan sini!!” pinta si wanita itu.

Rippo dan Malik pun langsung segera menghampiri si wanita itu. Si wanita itu pun berkata.

“di depan kita ada satu orang penjaga. Kita harus bisa ngelumpuhin dia tanpa bersuara sedikit pun”

Rippo dan Malik pun seketika langsung saling berpandangan, dalam benak Rippo berkata,

“ya gimana caranya? Gua kan bukan john wick.”

Belom kelar celotehan Rippo didalam benak-nya, tiba-tiba si Wanita itu langsung berjalan keluar sendiri . dari belakang si penjaga . wanita itu mengelurkan sebuah kain putih dari sakunya dan langsung melillitkan kain tersebut ke leher si penjaga dengan sekuat tenaga.

“sreeett..” wanita melilitkan kainnya di leher penjaga.

“kreeeeek” tanpa perlu waktu lama, si penjaga langsung tewas seketika.

Si wanita menahan tubuh penjaga yang akan terjatuh dengan tubuh-nya , kemudian si wanita itu menggeletakan tubuh si penjaga dengan perlahan.

Rippo dan Malik yang meyaksikan dari kejauhan pun segera di beri aba-aba oleh si wanita.

“Poo mal, cepet keluar!”ucap si wanita. lanjut.

“ kita sudah aman.”

Rippo dan Malik tanpa banyak basa-basi langsung segera menghampiri wanita itu. Dan si wanita itu berkata.

“kita harus melewati pintu belakang dengan sesegera mungkin. Jadi kita bisa keluar dari bangunan ini.”
Si wanita itu menujuk sebuah lukisan besar yang tidak jauh dari sini.

Kemudian mereka bertiga-pun langsung menuju lukisan itu.

“cepat poo maall. Turunkan lukisan itu” perintah si wanita itu
.
Rippo dan Malik pun segera menurunkan lukisan itu. Alangkah terkejut-nya Rippo ternyata di balik lukisan besar itu terdapat sebuah pintu rahasia.

Si wanita itupun langsung membuka pintu itu. Dan menyuruh Rippo dan Malik langsung ikut masuk juga. Rippo dan Malik langsung menurutinya saja.

Di balik pintu itu terdapat sebuah tangga yang menurun kemudian sampailah mereka ke sebuah lorong.
Mereka pun berlari dengan posisi si wanita berada di depan. Sedang Rippo dan Malik mengikutinya saja.
Tapi sebenernya dalam benak Rippo masih memikirkan, dan berdesis.

“siapa si wanita ini. Ko mau menolong kami berdua.”

“tapi gua kaya pernah liat dia, tapi kapan dan dimana?” sambil terus berlari

Holla Holly Molly (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang