dua puluh dua

190 47 6
                                    

playlist kali ini adalah mystery of love 🥺❤️ ini wajib banget didengerin karena cerita ini juga terinspirasi dari lagu ini

***

Norrix melakukan segala cara agar ia bisa menemui Carmina. Norrix benar-benar terpukul karena Carmina telah tiada. Norrix kemudian menatap sehelai kain dari baju Carmina yang sudah terkoyak. Norrix mengeraskan rahanya. Tiba-tiba ia merasa sangat membenci kaumnya itu.

"Kami adalah malaikat, makhluk yang paling suci di antara makhluk lain. Namun, perbuatan mereka bahkan lebih rendah dari iblis. Aku jadi meragukan apakah mereka benar-benar malaikat atau bukan," Norrix berdecih dan tertawa sedih.

Carmina, gadis itu memang benar-benar terkena sial karena bertemu dengannya. Dia harus menanggung beban dari perasaan yang mereka miliki. Norrix kembali mengingat keadaan dunia iblis saat itu. Semuanya benar-benar hancur. Para malaikat tidak berhenti menyerang dunia iblis selama enam bulan penuh.

"Mungkin akan lebih baik jika kau membunuhku di sana, Carmina. Tidak akan ada yang menyadari kepergianku karena saat itu aku masih sangat kecil. Kau adalah iblis, tapi hatimu bahkan lebih baik dari pada malaikat," ucap Norrix.

Sudah satu tahun berlalu sejak kepergian Carmina dan Norrix tidak bisa keluar dari kesedihannya. Norrix berusaha menjelaskan kepada malaikat lain jika dia mencintai Carmina, tapi mereka menduga jika sihir Carmina masih berpengaruh pada Norrix.

Norrix tidak tahu apa yang dipikirkan Carmina saat melihat dunia iblis yang hancur karena kesalahan mereka. Norrix menyesal, dia sangat menyesal. Jika saja saat itu dia segera menyetujui permintaan Carmina ini semua tidak akan terjadi.

Norrix tahu jika hati Carmina benar-benar hancur saat mengatakan hal itu. Norrix tahu jika Carmina menangis karena memikirkan hal itu. Namun, Norrix menolak untuk menerima kenyataan bahwa mereka memang tidak bisa bersatu.

Norrix teringat dengan senyum Carmina yang membuatnya jatuh cinta dengan gadis itu. Tidak pernah terpikirkan jika kebahagiaan itu akan menghilang. Norrix juga kembali teringat dengan ciuman pertama mereka. Semuanya terasa begitu indah hingga Norrix merasa bahwa Carmina akan terus berada di sisinya.

Norrix kembali menangis. Semuanya benar-benar terasa menyakitkan. Ia kembali membaca semua surat yang Carmina tulis untuknya. Ia kemudian berdoa agar ia bisa bertemu dengan Carmina lagi.

"Carmina, kau pasti akan kembali padaku, bukan? Kau sudah berjanji padaku. Kita akan menikah dan hidup dengan damai. Terdengar sangat indah dan itulah mimpi yang selalu kita inginkan. Kembalilah padaku, Carmina, aku mohon,"

Siapa pun yang melihat kondisi Norrix pasti akan merasa miris. Dia benar-benar kehilangan kewarasannya karena kehilangan Carmina. Yang dia lakukan hanyalah mengurung diri di kamarnya dan melihat barang yang diberikan oleh Carmina.

Norrix kemudian memutuskan untuk kembali ke lembah itu. Ia menatap nisan yang bertuliskan nama Carmina. Para malaikat membiarkan tubuh Carmina yang sudah tidak bernyawa itu di penjara selama berhari-hari.

Norrix akhirnya membawa tubuh Carmina dan menguburkannya di lembah ini. Lembah ini benar-benar berisi semua kenangan yang telah mereka lakukan, awal dari segalanya, sekaligus tempat peristirahatan terakhir Carmina.

"Kau pasti sudah tenang sekarang. Tidak akan ada lagi orang yang akan menyiksamu, Carmina. Semuanya sudah selesai sekarang," Norrix tersenyum dan memegang nisan Carmina.

"Semuanya belum selesai, Norrix. Para malaikat menghukum Carmina untuk hidup sebagai manusia sebanyak tiga puluh tiga kali. Mana mungkin mereka membiarkan Carmina bebas begitu saja?" ucap Leeta yang tiba-tiba berada di sebelah

Saudade [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang