Haiii.. Jangan lupa baca part-part AUTHOR POV di bab-bab sebelumnya ya, biar bacanya lebih enakan ^^
____
.
."Sedikit saja kamu menyentuh mereka, akan banyak dari mu yang akan hancur." Ryan berucap tenang. Terdengarlah tawa renyah di sebrang sana, seolah-olah ucapan Ryan adalah sesuatu yang sangat lucu.
"Tenang saja Ryan. Mereka bukan makanan utamaku. Mereka hanya sekedar penghias."
"Apa maumu sebenarnya?" emosi Ryan mulai memuncak, namun ia tetap bersikap tenang.
"Mauku? Tentu saja aku mau makanan utama. Agar aku kenyang."
Tut.. tut .. Sambungan terputus. Ketika Ryan menelpon balik, nomer itu sudah tak dapat di hubungi.
*Sebagian teks dihapus untuk kepentingan penerbitan*
🌺🌺🌺
Tetap jadikan Al-Quran sebagai bacaan utama
🌺🌺🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
The Great Husband (Telah Terbit)
RomanceKarena tak sengaja jadi penyebab kecelakaan maut yang menewaskan calon istri Ryan, akhirnya Ara terpaksa menikah untuk menjalani hukuman. "Saya menikahimu untuk memastikan agar kamu tak bahagia di atas penderitaan orang lain." -Ryan- Mulanya Ara men...