70

9.9K 764 44
                                    

Hai ... Aku muncul lagi nih^^ maaf maaf banget ya agak selow. Masih ada hal yang harus ku urus (aih bahasanya udah kayak Mas Ryan aja 🤭)

Terimakasih untuk yang selalu manggil-manggil aku biar cepet-cepet up. Hhe ^^

Vote bintang dan komentar kalian adalah motivasi ku 🥰

Selamat membaca 💕

__________


.
.

"Mas ... Maukah kamu berjanji satu hal untukku?"

Perlahan Mas Ryan merenggangkan pelukannya dan menatap wajahku.

"Janji apa?"

"Meski sejahat apapaun orang lain padamu, meski hatimu sangat sakit hati ... Berjanjilah untuk tidak membunuh mereka."

Mas Ryan tak langsung menyahut. Dia hanya mengunci tatapan kami. Lalu tiba-tiba dia tertawa kecil.

"Apakah menurutmu aku bisa membunuh seseorang?"

Mas Ryan tetap tersenyum. Melihat wajahnya yang kalem, aku tak yakin dia mampu melenyapkan nyawa seseorang. Tapi ketika teringat kejadian di markas dulu, bagaimana ketika dia menghajar orang dari Paman Rayhan, kurasa dia mampu untuk membunuh seseorang bahkan lebih dari satu.

*Sebagian teks dihapus untuk kepentingan penerbitan*

***

Jangan lupa tekan bintang untuk menyemangatiku 🤗

🌺🌺🌺

Terima kasih,

Tetap jadikan Al-Quran sebagai bacaan utama

🌺🌺🌺

The Great Husband (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang