62

8.9K 747 52
                                    

Assalamualaikum ..

meski tak sempat ku balas, komentar kalian selalu menjadi pemacu semangat author untuk lebih cepat up, loh ... 🤗

Selamat membaca 💕

_____


.
.

Rasa sakit mulai kuarasakan di ujung perutku. Ya Allah, maafkan Ibu nak. Kumohon beetahannlah!

Aku terus berlari hingga akhirnya tiba di sebuah jalan raya. Hampir saja aku terserempet mobil jika aku tak segera menghindar. Pemilik mobil itu memaki namun aku tak sempat lagi meladeninya ataupun meminta maaf. Aku terus berlari hingga kutemukan sebuah gerbang berkarat. Aku masuk ke sana, dan meringkuk di semak belukar. Sepertinya ini adalah sebuah bangunan yang lama tak terpakai. Aku harap orang itu tak menemukanku di sini ...

Tubuhku bergetar hebat. Aku memeluk perutku erat, dan menangis karena ketakutan.

Mas Ryan!!

Seketika aku teringat dirinya. Aku menyesal sudah so'soan menghukum dia yang berusaha meminta maaf padaku. Semoga Allah memberikan aku kesempatan untuk membuatnya bahagia. Setidaknya sampai dia mengetahui kehamilanku ini.

*Sebagian teks dihapus untuk kepentingan penerbitan*

🌺🌺🌺

Tetap jadikan Al-Quran sebagai bacaan utama

🌺🌺🌺

The Great Husband (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang