26

8.9K 737 24
                                    

Karena sekarang sedang musim hujan, jadilah di dunia Ryan-Ara juga musim hujan 😅
______

.
.

Aku menggigit bibir.

"Naira." ulang Nyonya Shofi dengan menekankan suara pada setiap suku kata namaku. Dia terlihat sangat geram.

Kak Ryan pun memandangku dengan tatapan yang menakutkan. Akhirnya dengan gemetar aku memberikan surat itu, dan Kak Ryan menerimanya.

"Bukankah amplop ini ... " Kak Ryan tidak melanjutkan ucapannya.

Ku gigit bibir semakin kuat. Dia pasti masih mengingat amplop yang pernah 2 kali dilihatnya itu.

Ya Allah ... Gimana ini..

"Selain Bibi saya, siapa lagi orang-orang yang mengetahui tentang pernikahan ini, Naira?" Tanya Kak Ryan tenang. Bibirnya pun tetap tersenyum. Namun tetap saja aku merasa terintimidasi, karena aku tahu saat ini dia sama sekali tidak sedang tersenyum.

"I-itu .."

Aku sangat gugup. Nyonya Shofi memandangku penuh kemenangan. Sedangkan Kak Ryan masih menunggu jawabanku.

*Sebagian teks dihapus untuk kepentingan penerbitan*

🌺🌺🌺

Terimakasih,

Tetap jadikan Al-Quran sebagai bacaan utama

🌺🌺🌺

The Great Husband (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang