The Great Husband (Telah Terbit)

20 -Spesial Ryan

Mari kita selami sekilas tentang kehidupan Ryan A. Adiwisastra yang belum pernah diketahui oleh Naira...

Karena Mas Ryan ini tak suka bicara banyak, jadi kita ambil sudut pandang lain saja ya ^^

Simaklah, dan semoga kalian bisa lebih mengerti dia dibanding si Naira 😁

Selamat membaca 💕

______

Adiwisastra pada awalnya adalah sebuah perusahaan kecil yang dikelola dengan susah payah oleh Salman, ayah dari Ryan. Tak ada sedikitpun uluran tangan dari kedua adiknya. Rayhan dan Ferdinan pergi meninggalkannya begitu saja bersama istri mereka.

Namun ternyata, Adiwisastra mampu berkembang pesat. Dan saat Salman nekad membeli ribuan hektar lahan kosong untuk dijadikan industrial estate, Adiwisastra berhasil mencapai puncak kesuksesannya.

Tak lama kemudian, Rayhan dan Ferdinand muncul kembali menawarkan penggabungan perusahaan. Namun Salman menolak dengan alasan mereka belum mahir mengurus perusahaan besar. Sebagai gantinya Salman memberikan mereka sebuah anak perusahaan Adiwisastra untuk dikelola agar mereka bisa belajar.

Suatu tragedi menyedihkan terjadi. Salman dan istrinya dibunuh di depan mata anak mereka yang masih berusia 9 tahun. Dua orang berpakaian serba hitam itu menghabisi mereka dengan memakai sebilah samurai. Bahkan Ryan kecil pun terkena sabetannya saat itu, karena dia berteriak histeris menyaksikan Ayah dan Ibunya meregang nyawa. Beruntung Ryan hanya pingsan, dan kedua pembunuh itu mengira Ryan telah mati.

Ryan tak tahu siapa dalang pelakunya karena saat itu dia hanya seorang anak kecil yang tak memiliki kekuatan apapun. Namun dia masih mengingat jelas wajahnya.

Ryan hanya terdiam membisu ketika berita yang menyebar tentang kedua orangtuanya bukan sebuah pembunuhan, melainkan sebuah kecelakaan. Kedua orang tua Ryan dikabarkan terbakar bersama mobil yang dikendarainya.

Kemudian munculah Paman Ben yang mengambil alih perusahaan atas wasiat almarhum. Ternyata Salman lebih percaya sahabatnya dibanding kedua adiknya.

Sejak terjadi pembunuhan itu, Ryan kecil selalu di incar orang tak dikenal untuk di bunuh karena ia merupakan saksi kunci pembunuhan Salman dan Istrinya. Tak ada seorangpun yang tahu soal ini, karena Ryan kecil berubah jadi sosok pendiam. Dia selalu menjalani harinya dengan muram. Trauma yang tak hilang, serta ketakutan dan ancaman.

Paman Ben dan Istrinya Dewi, benar-benar menjalankan amanah Salman dengan baik. Mereka mengasuh Ryan penuh cinta. Hingga suatu hari, Paman Ben kecelakaan dan koma.

Setelah itu pengasuhan Ryan beralih pada Rayhan dan Shofi. Mereka merawat Ryan bersama putri mereka Zahra.

Meski Rayhan dan Shofi memperlakukannya dengan baik, namun Ryan kecil masih tak pernah merasa aman. Selalu saja ada hal yang nyaris membuatnya tewas. Entah itu hampir tertabrak, keracunan, dan usaha penculikan. Hal itu lambat laun membuat Ryan menjadi anak kecil yang sangat sensitif dan waspada.

Tak sampai di situ, anugerah wajah tampan miliknya menjadi sebuah petaka besar. Karena wajahnya itu Ryan kecil nyaris diperkosa oleh seorang waria. Dia pun pernah diculik dan disiksa oleh wanita yang terobsesi padanya. Memang tubuh Ryan yang tinggi saat itu sama sekali tak menampakan bahwa dia masih seorang siswa kelas 5 SD.