53

7K 656 39
                                    

Author sedang masa istirahat sebelum sibuk jahit baju buat lebaran nih 🤭

Pengennya sih bisa posting setiap hari. Semoga bisa ya 🤗

Biar kalian nggak terlalu dipusingkan sama jalan cerita ini.. Hhe 💕

______


.
.

"Kembalilah ke kamar mu sebelum kesabaranku habis." ucap Kak Evan tajam. Namun baru saja dua langkah dia berjalan, terdengar suara pintu di pukul dari luar dengan kencang.

Dak! Dok! Dak! Dok!

Siapa mereka?

"Evan? Apa kau masih tidur? Buka pintunya. Aku tak yakin kamu tidur nyenyak di jam segini." itu suara Kak Irshad. Kak Irshad ada di sini?!

Dak! Dok! Dak Dok!

"Evan! Aku tahu kamu mendengarku! "

"Menyingkirlah." ucap seseorang dengan tenang. Tunggu! Bukankah itu suara Mas Ryan?

Tiba-tiba dengan cepat Kak Evan menyeret tanganku untuk menjauh dari pintu.

Brak!

Aku menganga dan refleks menutup mulut dengan mata terbuka lebar. Pintu itu benar-benar lepas dari engselnya dan terlempar cukup jauh. Untung saja Kak Evan telah menjauhkanku, jika tidak aku pasti sudah tewas terhantam pintu yang melayang.

Mataku semakin terbelalak ketika melihat sosok yang berdiri persis di depan pintu.

"Mas Ryan... " bisikku serak.

*Sebagian teks dihapus untuk kepentingan penerbitan*

****
🌺🌺🌺

Tetap jadikan Al-Quran sebagai bacaan utama

🌺🌺🌺

The Great Husband (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang