Coment yang banyak ya💚 (Mana yang kemarin minta up, hihihi)
🐰
Juno dengan takut-takut mengetuk pintu ruang kerja Jeff, bukan apa-apa, bos-nya itu harus makan karena belum juga turun padahal jam makan sudah lewat satu jam yang lalu. Terus juga ada sesuatu dibawah yang membuatnya harus berani menemui Jeff setelah tadi siang pria itu memberikan pukulan maut padanya. Jujur saja, Jeff tidak pernah marah sampai separah tadi siang, bos-nya itu tergolong kedalam manusia santuy padahal ada pencuri didepan matanya, tetapi yang namanya orangtua jika mendengar sesuatu yang buruk tentang anaknya pasti akan seperti itu, apalagi orangtua biadab macam Jeff yang main pukul aja nggak mikirin nasib wajah ganteng Juno.
Juno mengetuk pintu itu beberapa kali "Bos" panggilnya.
Tidak ada sahutan membuat Juno mendengus lalu seperti biasa dia membuka pintu itu dan masuk kedalam begitu saja membuat Jeff didalam sedikit mendengus.
"Bos ke THT yuk"
"Ngapain?!!?"
"Santai atuh, enggak-siapa tahu kuping bos perlu dibolongin lebih dalam lagi, saya panggil nggak-akh,,, aww, sakit, anj-"
"Anj?? Anjing?"
Wah Jeff ngajak gelud beneran, Juno menunduk mengambil sandal yang tadi delempar oleh Jeff dan tepat mengenai kepalamya. Dia lalu mendekati meja Jeff dan duduk didepan Pak Bos dengan santainya.
"Ngapain sih?"
"Saya mau minta maaf, Bos."
"Untuk?"
"Yang tadi, saya juga baru tahu kalau Nala seperti itu"
Jeff menghela napas "Kenapa nggak ngomong sama saya?"
"Karena Nala yang minta, bos sendiri kalau Nala minta sesuatu sambil nunjukin mata bulatnya diimut-imutin gitu susah nolaknya kan? Apalagi dia punya alasan yang masuk akal, iya apa iya? Berati saya nggak salah dong"
Jeff mendengus, tetapi perihal perkataan Juno yang mengatakan jika Nana sudah mengeluarkan wajah imueet pasti sudah nolak, soalnya mata Nana itu bulat dengan bulu mata lentik udah kayak cewek jadi susah nolaknya beneran. Dulu aja waktu Nana masih kecil, masih SD sampai SMP sebelum dia berani memberikan anak laki-lakinya kartu sendiri yang mana Nana selalu meminta padanya jika memerlukan sesuatu pasti meminta padanya (Kalau ada dirumah) dan jika sesuatu tersebut sangatlah aneh pasti Nana memgeluarkan jurus jitunya yakni wajah imut uWu. Permintaan aneh contohnya kayak gini; 'Pa, aku minta seragam baru soalnya seragam yang lama tadi kehujanan terus mampir kerumah Jevano terus dicuciin sama pembantunya, kan deterjennya beda, jadi aku nggak mau. Beli lagi ya, ya (muka imut)'
Ya Tuhan... Rumah Jevano didepan rumah waktu itu, terus masalah deterjen bisa dicuci lagi durumah!
Tapi ya kalau wajah Nana udah memelas-memelas gimanaaa gitu yang sialnya jatuhnya ke imut pasti Jeff turuti jika dia bisa menurutinya, asal jangan sampai Nana meminta untuk menemukan kerjaaan Nyi Roro Kidul pasti Jeff turuti.
"Maafin saya juga udah nonjok kamu, abis mukamu itu nyebelin banget, saya udah pengen nonjok dari dulu tapi nggak punya alasan dan sekarang mumpung ada alasannya jadi saja tonjok. Salahin tuh muka nyebelin, jadi bukan salah saya dong" balas Jeff dengan nada serupa Juno tadi yang membuat Juno mendengus.
"Padha-padha ya, Bos" Juno nyengir yang diangguki oleh Jeff.
"Anu,,, saya kesini karena diluar ada Mbak Rosé yang menunggu"
KAMU SEDANG MEMBACA
ÁRROSTOS
Teen Fiction"Lah bos dari tadi baru sadar? Nala tuh dari tadi siang demam. Bos ini jadi ayah harusnya peka, bukan pekok" Jeff tahu jika anak hanya titipan dari Tuhan, tetapi Jeff ingin jika titipan itu tidak akan pernah diambil oleh siapapun, Jeff ingin titipan...