Vampire

7

Nara membuka matanya seakan baru bangun dari tidurnya yang sangat panjang. Kyungsoo menghela nafas lega dan kemudian memeluk Nara, "Na-Nara-ya," suara Kyungsoo sedikit bergetar

"Sekarang aku ingin bertanya tadi itu apa," ujar Jongsuk

Semuanya terdiam dan tidak ada yang bisa menjawab keadaan ini.

"Apa maksudnya? Tadi kenapa?" tanya Nara

Kyungsoo menggeleng, "Tidak ada apa-apa, Nara-ya. Selamat datang kembali," ujar Kyungsoo

Sementara Kyungsoo berbincang-bincang dengan Nara, Sunggyu menarik Jongsuk, Suho dan Kris untuk ke tempat yang lebih sepi.

"Aku tahu ini cukup berantakan dan kita tidak tahu apa yang terjadi. Dan untuk sekarang, kita hanya akan menjaga Nara jika ada terjadi sesuatu, okay?"

Kris dan Suho mengangguk setuju sementara Jongsuk masih terdiam. Ia masih tidak bisa mencerna kejadian tadi.

"Jongsuk hyung," tegur Sunggyu

"a-ah, ya,"

"Kapan kita akan menyusun rencana?" tanya Kris

"Secepatnya sudah pasti," jawab Sunggyu

'Not today..'-Suho

"Baiklah, minggu depan?" tanya Sunggyu

Mereka semua mengangguk setuju.

"Aku tidak akan berurusan lagi di sini dan harus kembali ke London. Jadi kalian berusahalah sebaik mungkin," ujar Jongsuk

Sunggyu, Kris dan Suho mengangguk mengerti.

Hyeri's POV

Hal terakhir yang kuingat adalah kami berada di depan rumah mengerikan dan sekarang aku terbangun di kamar terakhir kali aku bangun. Aku menatap sekeliling dan melihat wanita yang tertidur di sebelahku. Siapa dia?

.

.

Jangan-jangan..

"Benar, dia Nara," aku melompat terkejut melihat Kyungsoo yang berada di depan pintu

"Oh, maaf, aku mengagetkanmu ya?" tanyanya dengan wajah polos dan mata bulatnya itu.

aku tertawa canggung, "Sedikit,"

"Bangunlah, ada sarapan di luar,"

Aku mengangguk, "Baiklah,"

tunggu.. sarapan? ini sudah pagi?

Aku menatap ke arah jendela dan benar. ini masih pagi.

"Berapa lama aku tertidur?" tanyaku

Kyungsoo mengangkat bahunya, "Entahlah. Mungkin hampir setengah hari? Ayo," ajaknya

"eung," Nara terlihat bangun

"Keluar lah dulu. Aku dan Nara akan menyusul," ujar Kyungsoo

aku mengangguk dan kemudian berdiri dari kasur dan berjalan keluar dari kamar. Ku langkahkan kakiku dan bertemu dengan 11 lelaki tampan di sana. Mereka sudah duduk rapi seperti 11 anak kecil yang menunggu makan.

"Hyeri-a, sini," aku menoleh dan melihat Jongin yang mengisyaratkanku untuk duduk di sebelahnya. Jantungku berdegup kencang melihatnya seperti itu. Ah, ia sangatlah tampan.

Luhan's POV

Begitu aku merasakan keberadaannya yang dekat, aku langsung tersenyum. Ketika aku hendak menarik kursi di sebelahku..

"Hyeri-a, sini,"

..ah, aku terlambat.

"Hyung!" tegur Sehun