5

35.7K 2.6K 76
                                    

Author's POV

Di tengah-tengah keadaan dimana Jongin dan Kyungsoo sibuk membawa satu persatu teman-temannya untuk mereka bentuk menjadi lingkaran, seorang lelaki mengangkat tubuh Nara. Sepasang sayap putih mengembang di punggungnya, dan ia terbang pergi dari sana tanpa sepengetahuan siapapun disana. Hanya bunga-bunga yang menjadi saksi bahwa ia mengambil Nara dari sana.

Ia mendarat di sebuah rumah dimana telah ada beberapa lelaki lainnya. Ia kemudian menaruh tubuh Nara di atas kasur disana.

"Keadaannya cukup tidak baik mengingat darah vampire mulai menyebar ke seluruh tubuhnya," ujar lelaki berambut pirang itu

"Bagaimana jika kita membiarkan dulu perubahan ini?" tanya lelaki lainnya

"Apakah ia bisa bertahan?" tanya yang lainnya

Hyeri's POV

Aku membuka mataku dan menemukan diriku berada di sebuah kamar. Ini dimana? Apa yang telah terjadi? Siapa diriku?

"Oh, kau sadar,"

Aku terkejut dan menoleh ke asal suara dan aku melihat seorang lelaki yang duduk di sofa di dekat kasur ini.

"Siapa kau?" tanyaku dengan takut

Ia menunjuk dirinya sendiri, "Aku? Kau sendiri tidak tahu namamu kan?" ujarnya sinis

Bagaimana ia bisa tahu?

"Tentu saja aku tahu," jawabnya seakan menjawab pertanyaan yang bahkan tidak kulontarkan

"Apakah kau makhluk gaib?" tanyaku

Ia langsung tertawa terbahak-bahak mendengar pertanyaanku yang memang terdengar aneh dan lucu. Ia menghapus air mata di matanya, "Makhluk gaib?" ia tertawa lagi

"Apakah kau memang sepolos ini, Hyeri-ya?" tanyanya

Hyeri? Jadi itu namaku?

"Jangan membuatnya kebingungan, Kim Jongin,"

Seorang lelaki muncul dari balik pintu. Woah, wajahnya sangat lah tampan! Dan juga ia memiliki senyuman yang indah. Sepertinya semua wanita akan langsung jatuh cinta pada pandangan pertamanya.

"Apakah kau memang sangat penasaran dengan semua hal?" tanyanya lagi seakan ia bisa mendengar semua apa yang kupikirkan

"Kai, keluar sana. Kau hanya memperburuk keadaan," ujarnya

"Luhan hyung, kau jahat," ujar Jongin sembari mengerucutkan bibirnya membuatnya terlihat cukup menggemaskan. Dan juga nama mereka seakan familiar.

"Kalian bisa membaca pikiranku?" tanyaku

"Lebih tepatnya hampir semua dari kami mengerti apa yang kau pikirkan,"

Banyak lelaki berada di balik lelaki bernama Luhan itu. Mereka benar-benar seperti makhluk gaib. Bagaimana tidak? Wajah mereka semua sangat lah tampan!

"Kami bukanlah makhluk gaib, Hyeri-ssi," ujar lelaki berambut hitam di sebelah Luhan. Ku tebak namanya Junmyeon

"Yes, you're right. Aku Kim Junmyeon, terkadang orang memanggilku Suho agar lebih mudah juga," ujarnya

heol

"Kai," ujar Kim Jongin

Aku mengernyitkan dahiku, "Bukankah namamu Kim Jongin?" tanyaku

"Kau bisa memanggilku Jongin atau Kai. Sama saja," ujarnya dingin

"Aku Baekhyun. Byun Baekhyun,"

Dia memakai eye liner?

"Tidak. Tentu saja tidak,"

"Dia berbohong. Aku Park Chanyeol,"

"Ya!" protes Baekhyun

"Wu Yifan. Kau bisa panggil aku hanya dengan sebutan Kris saja cukup," ujar lelaki super tinggi dan tidak perlu kusebutkan lagi, ya memang dia sangat tampan

"Zhang Yixing,"

"Mwo?" aku tidak mendengarnya dengan jelas

"Zhang, Yi, Xing." ujarnya mengulang namanya lagi

"Lay saja cukup," ujar Junmyeon

"Ah ia maksudku kau bisa memanggilku Yixing atau Lay,"

"Kalian bukan orang Korea kan?" tanyaku

"Pasti kau menebaknya dari nama bukan?" tanya Luhan

Aku mengangguk. Dan wajah kalian kan berbeda," ujarku

"Huang Zi Tao. Cukup Tao saja." dia seperti kurang tidur. Tapi ia lucu dan menggemaskan. Dia terlihat seperti panda kecil karena lingkaran hitam samar di matanya itu.

"Oh Thehun,"

"Hah?" O_O

"Oth Thehun," ujarnya lagi semakin aneh

"Apa?"

"Dia memang memiliki aegyo alami. Namanya Oh Sehun," ujar Luhan memperjelas namanya

"ah, Sehun? Baiklah," Aku mengangguk.

"Kim Jongdae. Tapi jika kau ingin, panggil saja Chen," ujar lelaki yang tampak cerewet?

"Do Kyungsoo," ujar lelaki bermata bulat dan aku seperti langsung teringat penguin.

"Kim Minseok, atau Xiumin," ujar lelaki yang memiliki pipi chubby menyerupai bakpao.

"sudah selesai?" tanya Kyungsoo

Mereka semua mengangguk.

"Ayo cari Nara sekarang,"

Aku mengernyitkan dahiku, "Nara? Siapa?" tanyaku

Luhan duduk di kasur, "Nara adalah wanita yang sangat berharga bagi kami, dan Kyungsoo,"

Aku menoleh ke arah Kyungsoo, "Kau memiliki pacar??" tanyaku antusias

"Ani- aniya, kami bukan pacaran," namun wajah berubah kyungsoo benar-benar serius

Author's POV

Mereka menyuruh Hyeri untuk beristirahat sementara mereka berdiskusi mengenai masalah yang sedang mereka dapat ini.

"Kira-kira siapa yang menculiknya?" tanya Kyungsoo

"Kita harus mencari jejaknya, tapi tidak ada jejak Nara. Pilihan pertama, ada teleporter lain, dan kedua.." Luhan menggantungkan kalimatnya

"Malaikat," ujar Junmyeon melanjutkan perkataan Luhan itu

"Aku yakin kalian tahu siapa yang akan kita cari sekarang," ujar Kris

Mereka semua mengangguk setuju dan buru-buru bersiap-siap.

"Bagaimana dengan Hyeri?" tanya Jongin

"Kita tidak mungkin membawanya kan?" tanya Minseok

"Dan kita tidak mungkin meninggalkannya," ujar Luhan

"Kita bawa tapi harus ada minimal 1 orang menjaganya," ujar Kris dan mereka semua mengangguk setuju.

Setelah mereka berunding, mereka akhirnya datang ke kamar Hyeri dan membangunkannya perlahan. Hyeri setuju untuk tetap bersama dengan minimal 1 orang entah itu Lay, Jongin, Luhan, atau siapapun. Jongin menggendong Hyeri dan mereka bersama-sama berlari menuju tempat yang mereka duga Nara berada disana.

Mereka sampai di sebuah rumah di tengah-tengah tempat yang cukup kekeringan. Rumah itu nampak tidak terawat namun mereka dapat merasakan adanya keberadaan makhluk selain manusia disana.

"Tunggu," ujar Kyungsoo

Ia tampak mengedarkan pandangannya dan seorang lelaki bersurai coklat muncul di depan pintu rumah itu.

"Lee Minwoo.." desis Kyungsoo

-tbc

VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang