Seperti vampire..
***
Author's POV
Jongin melihat orang itu. Dia sangat kaget. Dia tiba-tiba mengingat sesuatu. Orang itu.. Orang itu seperti.. Seperti orang yang membunuh ayah , ibu , dan hyungnya..
'Ternyata kau sudah besar , Kim Jongin..' suara berat orang itu membuat hyeri bahkan jongin bergidik ngeri.
'Mungkin takdir memang mengatakan kalau kita akan bertemu. Dan sekarang memang waktunya..' Kata orang itu lagi
Jongin tidak bisa menggerakan tubuhnya sedikit pun. Dia terpaku melihat orang itu.
'Jongin..' Kata hyeri memanggil Jongin. Tapi jongin tidak membalas apapun.
'Jongin!' Hyeri mulai mengeraskan suaranya berharap jongin mendengar namun nihil. Jongin tidak bergerak sedikitpun.
Orang itu mendekat dan dengan cepat sudah ada di depan jongin..
'Kim Jongin!' Teriak Hyeri
Orang itu mengigit leher jongin..
Hyeri berteriak ketakutan. Mata Jongin melebar. Dia tidak mengetahui kalau hal ini akan terjadi. Setelah beberapa detik , orang itu melepas gigitannya
'Bersabarlah.. Kau akan merasakan penderitaan yang dibuat oleh ayahmu kepadaku..' Bisik orang itu
Jongin terjatuh. Dan jongin dengan lemah terbaring dengan kepala di kaki hyeri.'Halo perempuan manis..
Hm.. Menarik..
Sepertinya kau bisa menjadi pendampingnya..' Kata orang itu.
Dan dia mengigit lengannya dan memasukan dengan paksa darahnya ke dalam mulut hyeri.'Minum ini atau kau akan kubunuh..' kata orang itu..
Hyeri's POV
Aku berteriak histeris saat melihat apa yang terjadi. Orangtuaku. Mereka dibunuh.
Entah kenapa , jongin datang dengan panik dan berusaha menolongku. Tapi tepat saat muka pembunuh itu terlihat , jongin langsung diam. Dia tidak menggerakan tubuhnya sedikitpun.
Aku sempat memanggil namanya , namun dia tidak membalasku. Dan orang itu mengigit jongin. Di lehernya. Jongin terjatuh dan terbaring lemas dengan kepalanya ada di kakiku. Apa dia.. Dia seorang vampire? Tapi tidak mungkin. Tapi apa yang sedang kulihat sekarang?
Aku sibuk dengan pikiranku , dan orang itu menempelkan tangannya ke mulutku.'Minum ini atau kau akan kubunuh..' kata si pembunuh
Aku takut. Itulah hal yang aku pikirkan sekarang. Aku benar-benar takut. Aku tidak tahu harus bagaimana lagi. Aku sebenarnya tidak mau meminum darahnya. Tapi entah kenapa mulutku berkata lain. Aku meminum darahnya. Setelah aku meminum darahnya , tubuhku seluruhnya terasa panas. Tubuhku sakit. Dan hal terakhir yang ku ingat adalah orang itu dengan santai pergi meninggalkan kami. Dan semuanya perlahan menjadi kabur..
...
...
...
...
Aku mendengar suara sirine. Sirine mobil polisi dan ambulance. Aku memeluk jongin dengan erat. Di belakangku ada tembok yang membiarkan aku tetap duduk. Jadi aku masih bisa memeluk jongin. Tapi ada yang melepaskan pelukanku. Dan itu hal terakhir yang kurasakan sebelum aku ditelan kegelapan.Jongin's POV
Aku merasakan tubuhku sakit. Seluruh tubuhku. Aku digigit. Oleh seorang.. Seorang vampire.. Aku berlari di dalam kegelapan. Berusaha mencari cahaya. Namun nihil. Aku rasa sudah berjam-jam aku berlari.
'Jongin.. Jangan pernah menyerah di dalma kegelapan..'
Itu suara eomma. Aku ingat. Saat aku berumur 5 tahun. Dia berkata itu.
'Ne eomma.. Aku tidak akan..'
Itu suaraku.. Waktu berumur 5 tahun..
'Jongin saranghae..'
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire
FanfictionPernahkah kalian membayangkan bagaimana hidup bersama dengan 12 vampire? Bagaikan mimpi yang mengerikan dan menegangkan, tapi di satu sisi rasanya sangat menyenangkan! Inilah kisah hidup Kim Hyeri--wanita dengan kehidupan yang yak terduga yang berh...