A/N : butuh kritik saran gaes! Yuk di komen aja langsung 😘
***
Dongwoo duduk di kursinya dengan keadan yang cukup tidak baik. Sudah beberapa bulan semenjak Hyeri menghilang dan ia tidak meminum darah Hyeri. Iya.. betul. Darah Hyeri adalah obat baginya. Ia mungkin tidak akan pernah bertahan sampai hari ini jika bukan karena darah Hyeri. Chloe berdiri di depannya sembari memegang nampan dengan segelas darah segar di atasnya.
"Minumlah, Dongwoo-ssi. Setidaknya ini akan membuatmu lebih baik," ujar Nawoon. Ia memberikan gelas darah itu.
"Terima kasih, Chloe. Kau boleh keluar," ujar Dongwoo. Tanpa banyak berbicara ia menunduk dan keluar dari ruangan itu.
"Kita harus segera bertindak. Sebentar lagi Hyeri akan sepenuhnya membangkitkan mereka. Bulan merah akan datang sebentar lagi. Dirimu tidak akan kuat lagi menahannya," Ujar Nawoon
Dongwoo meneguk darah segar itu lalu menaruhnya di meja depannya, "Aku tahu kau punya rencana lain, Nawoon," ujar Dongwoo
Nawoon mengerjapkan matanya sembari menatap Dongwoo, "A-apa maksudmu?" ujarnya gugup.
Dongwoo tiba-tiba terbatuk dan mengeluarkan sedikit darah dari mulutmya. Ia merogoh sakunya dan mengusapnya darah itu menggunakan sapu tangan dari sana, "Selama ratusan tahun kita hidup bersama, aku sangat mengenalmu. Bahkan kau meracuniku dengan hal ini. Kau sudah sangat persiapan ya, hebat sekali," ujar Dongwoo sembari tertawa kecil.
Nawoon mendengus kesal, "Padahal aktingku sudah cukup bagus," ujar Nawoon kesal. Ia berjalan ke arah dongwoo mendorong sedikit kursinya membuat Dongwoo menatap wajahnya.
"Kau terlalu lemah jika berhubungan dengan Hyeri, jadi selamat tinggal," ujar Nawoon lalu berjalan keluar dari ruangan itu. Chloe sudah menunggunya disana.
"Bakar vampire sialan itu sampai tidak bisa beregenerasi,"
Nawoon tersenyum selagi berjalan ke arah kantornya itu.
'Tomorrow will be the day,' gumamnya senang.
Hyeri's POV
Aku membuka mataku dan langsung duduk. Nafasku terengah-engah. Apa yang terjadi? Sekujur tubuhku sangat sakit. Walaupun memiliki kemampuan menyembuhkan diri, rasa sakit tetap ada jika aku terluka. Dimana ini? Tadi.. aku sedang berjalan ke minimarket dan tiba-tiba aku melihat ada bawahan Dongwoo disana. Mereka gila! Minimarket itu meledak seketika membuatku terluka cukup parah. Aku terlambat kabur saat itu. Ketika aku keluar dari sana, sebuah mobil SUV melaju kencang menghantamku dan kemudian membawaku pergi dari sana. Kehilangan darah cukup banyak dan juga di beri obat bius, aku langsung kehilangan kesadaran. Ketika aku bangun.. aku ada disini. Gedung terbengkalai.
"Hyeri-ya,"
Aku mendengar suara Dongwoo. Kekuatannya sangat lemah.
"Dongwoo? Oppa?" panggilku
Aku menatap sekeliling dan tidak ada siapapun disana.
"Waktuku tidak banyak. Maafkan aku, adik kecilku,"
Suaranya terdengar lemah.
"Nawoon... mengkhianatiku.... membunuh... dua belas vampire... hati-hati.. perang..." Suaranya seperti radio yang tertutupi berkali-kali dengan suara statis.
Suaranya tiba-tiba menghilang dan mendadak tubuhku seperti diisi oleh kekuatan yang cukup untukku menyembuhkan diri. Kekuatan ini.. kekuatan Dongwoo yang ia ambil dariku. Kenapa ia mengembalikannya?
"Oppa?" panggilku
Tidak ada jawaban.
"Dongwoo oppa jawab aku sekarang," ujarku. Nafasku tercekat. Kapan terakhir kali aku menangis untuknya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire
FanfictionPernahkah kalian membayangkan bagaimana hidup bersama dengan 12 vampire? Bagaikan mimpi yang mengerikan dan menegangkan, tapi di satu sisi rasanya sangat menyenangkan! Inilah kisah hidup Kim Hyeri--wanita dengan kehidupan yang yak terduga yang berh...