Author's POV
"APA YANG TERJADI?!" seru Sungjong kebingungan
. . .
Terdengar suara tangisan bayi di sebuah rumah sakit. Hari itu hanya ada satu bayi yang lahir. Benar-benar hanya satu anak yang lahir. Di dunia. Sepasang suami istri tersenyum bahagia. Mereka mendapatkan buah hati.
'Yeobu.. Kita akan memberikan dia nama siapa?' Tanya sang istri
'Hmm.. Bagaimana kalau Kim Hyeri?? Hye dari namaku hyun dan ri dari namamu Yoon Ri' Kata sang Suami
'Kim Hyeri.. Hmm.. Nama yang bagus.. Jaehyun-ah..'Kata istrinya***
'Hyeri-ah! Cepaatt.. Kau akan terlambat masuk kelas..' Kata eommanya
'Ne eomma..' Kata Hyeri
'Dia sudah besar ya..' Kata Yoon Ri yang di rangkul oleh Jaehyun
Hyeri berlari menuruni tangga..
'Awas jatuuh!!' Kata Yoon Ri
Lalu hyeri berlari mengambil sarapan dan bekalnya. Dia cepat-cepat masuk ke mobil..'Abba.. Cepaat.. Aku tidak boleh terlambat..' Kata Hyeri
'Aku pergi dulu..' Kata Jaehyun sambil mengecup dahi istrinya.
Kau sudah besar , Hyeri-ah.. Kata Jaehyun dalam hati.
*** (pindah tempat)
Someone's POV
'Haish.. Orang ini.. Yah! Neo!! Berikan semua milikmu!!' Bentak seorang namja berukuran tubuh sangat besar dan menakutkan.
Ada seorang anak SMP yang sedang memeluk tasnya. Dia sepertinya tidak ingin memberikan apa-apa kepada pencuri itu. Aku yang baru saja ingin berjalan , dihentikan oleh kejadian itu. Orang itu sudah mau menusuk si anak itu. Aku otomatis berlari dan menendang tangan preman-preman itu. Beruntunglah eomma dulu sempat memaksaku untuk megikuti kelas bela diri. Dan aku pernah menghabisi sekelompok preman dulu karena mereka ingin mencuri barang-barangku. Sekarang apakah aku bisa melawan mereka? Walaupun lebih sedikit tapi tubuh mereka dua entah tiga kali tubuhku. Well.. Mau bagaimana lagi? Aku sudah terlanjur memasuki ini..
'Kau! Kau bosan hidup huh?!!' Bentak namja itu..
'Anni..' Kataku
'Cih.. Bisa apa kau gadis manis??' Tanya namja lain
Salah seorang dari mereka menggenggam tanganku dengan erat. Aku tidak terlalu merasa sakit. Tapi otot orang itu terlihat sedang menggenggam tanganku dengan erat. Erat sekali. Awalnya kupikir tanganku akan patah. Ternyata tidak. Aku menarik tanganku. Dan terlepas. Aku mengarahkan kakiku ke arah muka orang itu dan pas! Kakiku menendang kepala orang itu dan orang itu terhempas ke tempok sampai tembok itu retak. Woah. Daebakk.. Aku baru tahu segitu besarkah kekuatanku? Aku hanya memakai bahkan separuh tenagaku saja tidak. Teman-teman dari orang itu semuanya tidak percaya akan apa yang terjadi. Mereka sepertinya takut. Mereka berlari ke arah orang itu dan mengangkatnya. Berkali-kali mereka menggumamkan kata maaf dan berlari pergi. Mwo? Segitu sajakah??
'Gomaowoo!' Kata anak itu. Dia bergetar menangis..
'Sudahlah..' Kataku
Chakkaman..
Dia memakai seragam yang sama denganku. Berarti kami satu sekolah??
Author's POV
*kriiiing* bell skolah
'Ya.. Anak-anak.. Kita memiliki teman baru..' Kata seorang guru
Lalu masuklah seorang perempuan berambut panjang di kuncir satu. Dan seorang perpuan berambut panjang juga namun tidak di kuncir.
'Silahkan perkenalkan nama kalian..' Kata guru itu
'Park Minhae imida..*bow 90°*' Kata perempuan yang rambutnya tidak di kuncir
'Kim Hyeri imida.. *bow 90°*' Kata perempuan satu lagi
'Annyeong Minhae-ssi.. Annyeong Hyeri-ssi..' Kata murid-murid
>>>
'Kau tahu hyung? Di kelas kami ada dua perempuan cantik baru masuk sekolah ini loh!' Kata Sehun antusias
'Kau ini.. Melihat perempuan aja langsung cepat..' Kata Luhan
'Mereka benar-benar cantikk!!' Kata sehun
Jongin hanya tersenyum. Dia duduk di sebelah yeoja yang bernama Kim Hyeri. Hyeri sangat cerewet dan seringkali membuat Jongin kesal. Namun yeoja itu sangat menarik bagi Jongin.
Author's POV
'Yah.. Jongin! Apa kau mendengarkan aku berbicara?' Kata Sehun
'Ah? Hmm.. Tidak..' Kata jongin
'Kenapa kau tersenyum?' Tanya sehun
'A-anni..' Kata Jongin
'Ayolahh.. Kau suka hyeri ya?' Goda Sehun
'T-tidak!' Jongin membantah walaupun memang usahanya sia-sia membantah juga. Karena raut mukanya menunjukkan ketertarikan dia terhadap hyeri.
'Jongin menyukai perempuaann... Awww..' Sehun menggoda Jongin dan berakhir dengan suara tawa semua.
Pandangan Kyungsoo terpaku dengan seorang yeoja. Yeoja itu menarik seluruh perhatiannya. Kyungsoo terus memperhatikan yeoja yang tidak lain dari Minhae..
(A/N : aheeuyy cie d.o~ヽ(*≧ω≦)ノ)
***
Pulang sekolah.
Saat pulang sekolah , arah pulang Jongin sama dengan Hyeri. Dan saat jongin melihat , dia baru sadar kalau rumah mereka bersebelahan.'Annyeong..' Kata Hyeri
Jongin tidak membalasnya.
'Cihh.. Sombong sekali..' Gerutu Hyeri
Saat Jongin hendak membuka pintu , terdengar teriakan Hyeri. Dengan panik dia melihat apa yang terjadi.
Jongin berlari ke rumah Hyeri.Hyeri menangis ketakutan di depan seseorang yang misterius. Orang itu membawa senjata tajam yang terlihat ada tetesan darah. Saat orang itu hendak membunuh hyeri , Jongin tiba-tiba pindah ke belakang hyeri dan menarik sekaligus mendorong si orang misterius itu. Selintas Jongin melihat , isi rumahnya hyeri sangat berantakan dan tergeletak sosok tubuh perempuan yang jongin yakini itu adalah ibunya Hyeri. Hyeri terduduk di belakang Jongin. Orang misterius itu bangun , dan mukannya aneh. Matanya memerah , kuku-kukunya memanjang , dua buah gigi taring memanjang. Seperti..
a/n: masih setengah di benerin ;-;
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire
FanfictionPernahkah kalian membayangkan bagaimana hidup bersama dengan 12 vampire? Bagaikan mimpi yang mengerikan dan menegangkan, tapi di satu sisi rasanya sangat menyenangkan! Inilah kisah hidup Kim Hyeri--wanita dengan kehidupan yang yak terduga yang berh...