Vampire

37

Jongin's POV

Setelah kejadian kemarin , kami semua mulai semakin dekat. Walaupun kris dan tao baru datang beberapa hari yang lalu , tapi aku merasa kita sudah dekat dalam jangka waktu yang lama.
Memang kita katanya pernah hidup di zaman dulu. Tapi aku merasa itu mustahil. Sangat mustahil. Bagaimana bisa kami seorang remaja yang baru memasuki SMA adalah sekelompok vampire yang hidup beratus-ratus tahun yang lalu? Tidak mungkin kan? Tapi ada yang membuatnya masuk akal. Contohnya tato yang tiba-tiba muncul di lengan atas yang sebelumnya jelas-jelas tidak ada sekarang jadi ada. Kami ber12 berbeda semua tandanya. Hyeri yang memiliki ke12 tanda di punggungnya. Terkadang dongeng bisa saja menjadi kenyataan tapi berbeda cerita.

"..in... Kim jongin!!..." Suara guru memecahkan lamunanku.

Aku melihat ke arah guru itu..

"Kalau kau ingin melamun jangan di kelasku.. Lebih baik keluar!" Bentak lee ssaem

>>>

(Pulang sekolah..)

Hyeri hari ini tidak masuk sekolah. Dia beristirahat di rumah..

Saat aku pulang sekolah , aku mengetuk pintu kamar hyeri. Tapi tidak ada yang menjawab. Apa dia tidur??

Aku membuka pintu kamarnya perlahan. Di kasurnya kosong. Saat aku melihat ke arah jendela kamarnya , itu terbuka.

"KAIIII!!!" Suara teriakan hyeri. Di depan..

"KAIII!!! KAIII!!! TOLONG AKUUUU!!! KAIII!!" Hyeri berteriak.. Aku berlari ke depan. Dia di gendong paksa oleh seseorang. Aku harus apa.. Ya Tuhan..

'Tetaplah tenang. Jangan terbawa emosi.. Tutup matamu..' Suara hyeri muncul di dalam kepalaku.

Aku menutup mataku berusaha tetap tenang.. Dan berharap ada ke ajaiban. Tiba-tiba aku merasakan ada hembusan angin kecil.

'Bayangkan kau ada di depan orang itu..' Suara hyeri muncul lagi di dalam kepalaku.

Dan aku membuka mataku. Aku sudah berada di depan penculik itu.

"Lepaskan dia.." Kataku tenang dan berusaha tetap berbohong kalau aku tidak kaget.

Entah dari mana mereka , semua temanku berlari dan berada di belakang si penculik.
Aku menendang si penculik di bagian perutnya. Dia mundur karena tendanganku.

"Pergi atau kubunuh dia.." Kata orang itu

Suara itu..

Taemin hyung..

"Lepaskan dia baru aku biarkan kau pergi , hyung.." Kataku masih berusaha tetap tenang.

"Apa hubunganmu dengannya? Kau menyukainya?? Cih.." Katanya sambil membuka topi yang ia kenakan.

"Baiklah.. Dia berharga untukku.. Jadi.. Lepaskan dia.." Kataku menahan emosi yang keluar..

"Baguslah.. Kau harus melihat pertunjukan ini berarti.." Kata Taemin hyung

Apa yang akan dia lakukan?

Dia merogoh sakunya. Mengeluarkan sebuah benda.

Pisau..

Tidak...
Jangan bilang....

Taemin hyung melepaskan hyeri.. Hyeri berlari ke arahku , namun di tarik paksa lagi oleh hyung dan pisau itu di tancapkan ke perutnya..

Darah mengalir keluar..

"Andwae....
ANDWAEE!!!" Kataku berteriak. Hyeri tersungkur ke bawah.