Keadaan di sisi belakang gedung lab Jihyun sudah tampak seperti kutub utara. Banyak salju dan juga mayat yang sudah membiru bergeletakan dimana-mana. Xiumin berdiri dan hanya menunggu adanya pergerakan targetnya.
Setiap musuh yang muncul hanya akan berubah menjadi bongkahan es manusia. Kekuatan es Xiumin memang tak bisa di ukur oleh termometer sekalipun. Ia bisa membekukan banyak orang sekaligus hanya dengan sekali hentakan.
Sebuah ombak air tiba-tiba menyerang ke arah Xiumin. Walaupun begitu, ombak itu menjadi es dan langsung pecah menjadi serpihan es lembut tanpa sempat menyentuh Xiumin.
Xiumin menatap ke arah orang yang hendak menyerangnya itu. Targetnya.. Dokgo Youngjae
————— • • • ————— • • • ————— • • •
Dokgo Youngjae.
Seorang lelaki Korea biasa. Iya.. hanya lelaki biasa dengan penampilan biasa. Pakaian kasual biasa.
Kekuatannya hanya air. Iya.. segitu saja. Mengendalikan air dan mengeluarkan air secara ajaib. Itu saja.————— • • • ————— • • • ————— • • •
Xiumin menatapnya, "Menarik ya," ujarnya
Youngjae dengan langkah perlahan menelan dua buah pill secara bersamaan.
"Pil darah Dongwoo dengan 1% darah Hyeri. Meningkatkan sampai 300% kekuatan selama 1 jam. Side effectsnya, mereka akan kehilangan
kekuatannya selama setengah hari," Ujar Jihyun melalui mindlink yang dipasang oleh Luhan."Oops, aku terlambat," ujar Xiumin ketika melihat lelaki di hadapannya itu sudah tampak berbeda.
Sebuah bola-bola air yang membentuk lingkaran besar di depan Youngjae. Ia tampak menatap Xiumin tanpa emosi dan berjalan ke arahnya bersiap melawan Xiumin. Tanpa menunggu lebih lama, Xiumin melempar tombak es ke arah Youngjae. Namun tombak itu tertahan oleh lapis kedua air di depan lingkaran air itu.
Sebuah serangan air yang tipis nan tajam mengarah ke Xiumin. Serangan itu menyayat tangan kanannya dan tak lama lukanya menghilang. Pertarungan tanpa pembicaraan pun dimulai.
Xiumin mengambil langkah besar dan menyerang Youngjae. Jarum-jarum air itu menyerang Xiumin, namun tiba-tiba jarum-jarum air itu membeku dan berbalik menyerang Youngjae. Ketika perisai air itu kembali, Xiumin langsung melompat cepat dan perisai air itu pecah menjadi serpihan es dan jatuh ke bawah. Serangan jarum es itu menghilang dan digantikan dengan tinjuan keras Xiumin telak di wajah Youngjae. Tubuhnya terhempas jauh. Ketika i hampir mendarat di pohon, sebuah sebuah ombak air besar mulai terbentuk. Namun dengan cepat air itu berubah menjadi es dan Youngjae menghantam tembok es itu sampai pecah.
Xiumin berjalan santai ke arahnya dan berdiri di depannya. Youngjae tampak terluka parah, namun perlahan lukanya sembuh. Xiumin menggeleng, "Tidak semudah itu," ujarnya. Ia menyentuh kaki Youngjae dan perlahan kaki lelaki itu membeku dan mulai menghitam. Youngjae dengan cepat memotong kakinya sebelum es menjalar ketubuhnya.
Xiumin melepaskan tangannya dan tertawa, "Hebat. Hebat. Aku tidak menyangka!" ujarnya sambil tertawa seakan melihat sesuatu yang lucu.
Serangan air hampir mengenai Xiumin, namun lagi-lagi ombak air itu berubah menjadi es dan hancur menjadi salju. Xiumin melempar tombak es dan menancap di bahu kanan Youngjae membuatnya meringis kesakitan.
"Sudah? Itu saja?" tanya Xiumin
Ketika tangan Youngjae hendak mencabut tombak es itu, tangannya tiba-tiba berhenti bergerak seakan membeku.
"Apa kau akan memotong tubuhmu jika membeku dari sana?" tanya Xiumin
Ternyata dari luka hasil tombak es itu, bahu Youngjae mulai membeku dan bahkan dengan cepat tangannya juga ikut membeku.
"Tidak!" sergah Youngjae. Ia berusaha menggeliat namun hanya setengah badannya saja yang bisa bergerak.
Xiumin berbalik, "Selamat tinggal," ujar Xiumin dan Youngjae dengan wajah paniknya berusaha melepaskan tombak es itu. Namun lama kelamaan Ia mulai tak bisa bergerak. Xiumin pergi menjauh dan tak lama, Youngjae mati karena darahnya yang berubah menjadi es dan menghancurkan jantungnya.
.tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire
FanfictionPernahkah kalian membayangkan bagaimana hidup bersama dengan 12 vampire? Bagaikan mimpi yang mengerikan dan menegangkan, tapi di satu sisi rasanya sangat menyenangkan! Inilah kisah hidup Kim Hyeri--wanita dengan kehidupan yang yak terduga yang berh...