"Jihyun-ah, Apakah kau mau bergabung dengan ku?" tanya Hyeri
Jihyun menatap Hyeri, "Ku menanyakan hal yang ingin ku tanyakan, Hyeri-ya," ujar Jihyun cemberut.
Hyeri tersenyum ke arahnya.
"Ia memang tidak pernah berubah."
***
Baekhyun's POV
Setelah melakukan diskusi panjang, kami akhirnya memutuskan untuk mempercayai Jihyun. Pernyataan Hyeri berhasil untuk meyakinkan aku dan yang lainnya bahwa Jihyun adalah orang yang bisa di percayai. Lagipula tujuan mulianya itu berkaitan dengan balas dendam pada Dongwoo. Rasanya tidak masalah juga jika Dongwoo malahan mati atau bahkan semuanya yang berkaitan dengan Dongwoo itu hancur lebur.
Ah, setelah dua jam duduk di sofa rasanya aku ingin berjalan-jalan.
"Sehun-ah, aku mau jalan. Kau mau ikut?" tanyaku
Sehun menggeleng, "Aku mau tidur," ujarnya
Aku mendengus kesal, "Kau kan gabutuh tidur," gerutuku.
Setelah bertanya dengan mereka semua, tidak ada yang mau ikut sama sekali. Mereka pemalasan! Aku berjalan keluar tempat itu dan menuju perkotaan. Ingin jajan apa ya hari ini? Menatap sekeliling jalanan ini dipenuhi oleh jajanan-jajanan kecil biasa. Wangi makanan ada disana sini. Ketika sibuk berpikir aku tak sadar menabrak seorang wanita. Oops.
"Ah, maafkan aku-" Belum sempat aku mengatakan apa-apa lagi, wanita itu tampak terkejut dan langsung pergi. Wajahnya.. seperti familiar. Ia siapa?
Tiba-tiba kepalaku terasa pening. Apakah Luhan bermain dengan ingatanku lagi? Sekilas bayangan kejadian terlintas di pikiranku.
Seseorang meneleponku. Yoorim. Kenapa ia menelepon? Kami kebetulan sedang tidak bersama mereka sebentar.
"B-Baekhyun, Mina.. dia.."
Ada apa dengan Mina?
Adegan berubah aku sudah ada di depan sebuah flat sederhana yang sangat familiar.
Wanita dengan rambut hitam legam diikat satu tampak menahan tangisnya. Jantungku berdegup kencang. Sepertinya ia Yoorim dan ia tampak terguncang. Aku langsung menghambur masuk ke dalam dan melihat Hana dengan Mina di pangkuannya.
Hana.. Mina..
Yoorim dan Jaerin...
Mereka.. siapa?
Jongin's POV
Kendali Dongwoo lepas beberapa saat yang lalu. Aku ingat bahwa aku kehilangan ingatanku dan sesuatu seperti mengendalikan gerak gerikku. Walaupun lepas dari kendalinya, aku merasakan sesuatu yang aneh yang tak dapat ku jelaskan.
Baekhyun hyung pulang dari jalan-jalannya dan tampak murung. Ia masuk ke dalam kamar dan duduk di kursi kerja disana. Ia tampak aneh.
"Wae yo, hyung?" tanyaku
Ia masih terdiam tak menjawab pertanyaanku. Tidak biasanya Baek hyung seperti ini. Apa jangan-jangan ingatannya kembali? Kekuatan Luhan Hyung memang jarang berpengaruh hebat pada kami. Apa yang Baekhyun hyung temukan di jalan?
"Ada apa, hyung?" tanyaku lagi.
"Ah, maaf. Tidak.. aku seperti melupakan sesuatu," jawabnya
Ini gawat. Luhan hyung harus tahu hal ini.
Hyeri's POV
Aku keluar dari kamarku. Kepalaku terasa sakit tak jelas. Jihyun pasti tahu alasannya. Jadi aku berjalan ke arah kamarnya. Ia ada di dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire
FanfictionPernahkah kalian membayangkan bagaimana hidup bersama dengan 12 vampire? Bagaikan mimpi yang mengerikan dan menegangkan, tapi di satu sisi rasanya sangat menyenangkan! Inilah kisah hidup Kim Hyeri--wanita dengan kehidupan yang yak terduga yang berh...