Kris

19.8K 1.7K 38
                                    

Peperangan sudah dimulai dan Kris adalah salah satu yang berfokus untuk menghabiskan banyak musuh terlebih dahulu. Ia sibuk dengan pertarungan dan tiba-tiba tanah di sekitarnya bergetar dan hampir banyak orang kehilangan keseimbangannya dan jatuh. Lalu tiba-tiba banyak serangan panah menyerang ke arah orang-orang Jihyun.

Merasakan kehadiran targetnya itu, Kris tersenyum dan berbalik menatap seseorang dengan pakaian kasualnya berjalan dengan santai. Ia memiringkan kepalanya melihat Kris yang masih berdiri tak bergeming disana.

"Kau, Kris Wu ya? Yang ku dengar bisa memanipulasi gravitasi?" terdengar suara wanita keluar dari mulutnya. Wajahnya tampak seperti laki-laki cantik, tapi nyatanya ia memang seorang perempuan.

————— • • • ————— • • • ————— • • •

Maud Muller.
Wanita asal AS yang sangat suka bergaya seperti lelaki. Dari gaya rambut, gaya berpakaian, bahkan sampai gaya berbicara dan bertingkah. Kekuatannya adalah manipuasi keseimbangan untuk sebuah area khusus.

————— • • • ————— • • • ————— • • •

Mengingat kembali apa yang telah ia hafal, ia tahu dengan jelas kalau lawannya ini sangat tidak sesuai dengannya. Sama-sama cara manipulasi gravitasi.

Kris tertawa kecil, "Sayangnya, kau hanya bisa memanipulasi keseimbangan," ujar Kris. Ia melompat dengan tangan masih di sakunya. Dengan mudah ia menghapus jarak di antara dirinya dan wanita itu.

"What should I call you? Maud? Muller? (Aku perlu memanggilmu apa? Maud? atau Muller?)" tanya Kris

Wanita itu tersenyum, "Anything, but I prefer you just call me Muller (Apa saja. Tapi aku lebih suka di panggil Muller)," ujarnya.

"Pil darah Dongwoo dengan 1% darah Hyeri. Meningkatkan sampai 300% kekuatan selama 1 jam. Side effectsnya, mereka akan kehilangan kekuatannya selama setengah hari," Ujar Jihyun melalui mindlink yang dipasang oleh Luhan.

Kris menatapnya dengan seksama, "Sepertinya kau sangat percaya diri ya," ujar Kris melihat wajah Muller sangat percaya diri itu.

Muller menggidikkan bahunya, "Entahlah? Mungkin karena aku merasa kau adalah lawan yang cocok," ujarnya. Ia berlari ke arah Kris dan melompat dengan mudah ke arah Kris seakan tak ada gravitasi. Ditengah-tengah lompatannya, ia tiba-tiba terjatuh tanpa terkena apapun. Ia terhempas ke tanah dan menciptakan sebuah lekukan besar di tanah.

Kris tersenyum. Ia meluncur dengan cepat ke arah Muller dan menghajar wajahnya. Muller terhempas ke sebuah pohon disana. Ia seperti sebuah batu besar yang menghantam pohon padahal dengan tubuh yang normal. Berat badannya itu hanya berat badan wanita normal pada umumnya.

Muller berusaha berdiri, namun entah mengapa rasanya sangat berat untuk berdiri. Kris berdiri di depannya dan memiringkan kepalanya, "Kenapa? Berat?" tanya Kris dengan nada mengejek.

Muller mengepalkan tangannya dan tiba-tiba terjadi lekukan besar lainnya di sekitar mereka, namun Kris hanya berdiri di atas angin. Tak ada apapun di pijakannya. Kris mendengus kesal, "Mana wajah percaya dirimu, Miss?" tanya Kris dengan nada malasnya.

Kris berjalan dengan mudahnya ke depan Muller dan mengambil tangan Muller yang menggenggam belati khusus itu.

"Oh, ini cukup berbahaya untukku ya?" ujarnya. Ia menggerakkan tangan Muller dan menusuk jantung Muller dengan tangannya sendiri.

Kris menyeringai, "Sungguh, membosankan," ujarnya

-tbc

VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang