4

37.7K 2.8K 111
                                    

Jongin's POV

Setelah sekian lama, akhirnya Kyungsoo hampir kehilangan dirinya. Mata merahnya, gigi taringnya yang muncul, kuku-kuku jarinya yang mulai memanjang. Ia dalam keadaan sangat tidak baik dan aku harus segera menahannya. Ini tidak boleh terjadi.

Aku berteleportasi ke depannya dan berusaha menghentikannya.

"Hyung! Sadarlah," Aku memegang pundaknya, namun ia menepis tanganku bahkan memukulku.

Aku terhempas cukup jauh dan buru-buru berteleportasi lagi ke tempat dimana Nara dan Kyungsoo berada. Kyungsoo sudah menahan Nara di tangannya. oh tidak.

Author's POV

Kyungsoo menahan Nara agar tidak pergi dan menggigit lehernya. Nara berusaha untuk melepaskan diri dari Kyungsoo.

"Tidak, Kyungsoo, jangan," ujar Nara lirih

Pegangan tangan Nara di tangan Kyungsoo melemah dan ia terkulai lemas. Seseorang menarik Kyungsoo menjauh dari Nara.

"Do Kyungsoo!" Kai menampar pipi Kyungsoo

Kyungsoo tersadar dan langsung terkejut. Manik matanya berubah menjadi coklat dan sosoknya berubah kembali menjadi normal. Ia membulatkan matanya dan langsung menatap ke arah Nara yang terkulai lemas di tangannya itu.

"Tidak, tidak.." ujarnya lirih

"Lay hyung sudah tidak akan bisa menolongnya," ujar Jongin

Kyungsoo menitikkan air matanya. Ia tahu yang terakhir bisa ia lakukan hanyalah.. menjadikan Nara vampir.

"Tentukan pilihanmu hyung," ujar Jongin menyodorkan pisau ke arah Kyungsoo

Kyungsoo menarik nafasnya dan menggores tangannya dengan pisau dari Jongin itu. Ia lalu memasukan paksa darahnya ke dalam mulut Nara.

Kai's POV

Kyungsoo masih sibuk mengurus Nara yang akan memulai perubahannya itu. Aku berbalik dan menatap wanita yang masih berusaha melepaskan tusukan pisau di punggungnya itu. Ku tekan pisau itu semakin dalam di tubuhnya. Aku tahu ini tidak sampai ke jantungnya.

"Beritahu aku. Siapa dirimu sebenarnya?"

Sebuah jeritan lolos dari mulutnya

"Siapa sebenarnya dirimu, eoh?!" seruku

"Kim Hyeri," jawab Hyeri lirih

"Ka-kau,"

"Jebal lepaskan ini," ujar Hyeri

Tanpa sadar aku melepaskan pisau itu dari punggungnya dan terkejut ketika ia tiba-tiba menghilang. Hyeri muncul di belakang Jaerin dan Hana.

"Selamat tinggal," ujar Hyeri

Ia mencabut jantung mereka berdua dan terjatuh dari sana.

"TIDAK!" seruku

Wajah Jaerin dan Hana terkejut dan berubah menjadi debu perlahan.

"Bunuh dia," geram Kyungsoo

Aku berteleportasi ke tempat Hyeri dan ia tampak sangat lemah.

"Bunuh aku," ujar Hyeri

Kyungsoo melangkah perlahan ke arah kami.

"Kenapa?" tanyaku

"Lagi pula ini memang sudah menjadi tujuanku," ujar Hyeri lemah

"Bunuh dia sekarang juga," ujar Kyungsoo geram

"Tunggu hyung,"

"KENAPA?!" seru Kyungsoo

VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang