Suho

20.8K 1.6K 6
                                    

Suho duduk di atas puing-puing bangunan yang sudah hancur. Di depannya itu ada setidaknya puluhan mayat berserakan. Ia telah membunuh banyak musuh sebelum akhirnya bertemu dengan lawan yang sudah ditentukan itu.

"Kau tampak berbeda dari foto ya," ujar Suho melihat lelaki yang mengenakan masker serta pakaian tradisional China yang tampak cukup ribet.

Suho berdiri dan menghentakan sekali pedangnya untuk menghapus noda-noda darah dari sana. Ia mengangkatnya perlahan dan tampak bulir-bulir air yang mengelilingi pedang itu.

"Pedang yang bagus," ujar lelaki di depannya itu.

Suho tersenyum, "Ah, iya, ini karya kawanmu yang katanya tadinya untukmu," ujar Suho melihat pedang yang tergores tulisan hanja di bagian bilahnya. Ada cahaya biru yang bercampur dengan cairan hitam misterius.

Lelaki itu melemparkan jarum-jarum kecil ke arah Suho dan jarum itu tertahan oleh pusaran air yang membentuk seperti perisai yang menutupi tubuh Suho.

Suho menggerak-gerakkan tangan meregangkannya agar tidak ada kesalahan yang ia lakukan.

"Kau tahu, aku ini bukan seorang samurai apalagi di jaman modern ini. Tapi latihan kendoku selama ini cukup membuatku familiar dengan pedang ini," ujar Suho

Pedangnya tampak bersinar kebiruan. Ia mengangkat pedangnya ke depan mengarahkannya ke lelaki itu, "Kau tahu, Fu Yan-ssi? Katanya, pencipta racun juga bisa teracuni oleh racun lain," ujar Suho.

Ia berlari cepat ke arah Fu Yan—lelaki itu. Suho melompat di dekat Fu Yan. Kedua tangannya memegang pedang itu, sementara ia berputar di atas mengarahkan kakinya dan mengeluarkan air dari sana, lalu menebaskan pedang setelah airnya itu membasahi Fu Yan.

Suho meninggalkan luka di tangan Fu Yan dan air di tanah berubah menjadi ungu hanya dengan beberapa tetes darah Fu Yan.

—————  •  •  •  —————  •  •  •  —————  •  •  •

Fu Yan
Lelaki pendiam yang selalu mengenakan masker hitam untuk menutupi wajahnya. Ia selalu mengenakan baju yang super gelap dan senang untuk tidak diperhatikan ataupun dilihat.
Darahnya adalah racun yang sangat berbahaya bagi vampire. Terlebih, bau dari darahnya bisa membuat seseorang mabuk atau bahkan kehilangan kesadaran. Ia suka membawa banyak jarum-jarum kecil yang sudah ia lumuri darahnya sendiri.

—————  •  •  •  —————  •  •  •  —————  •  •  •

"Pil darah Dongwoo dengan 1% darah Hyeri. Meningkatkan sampai 300% kekuatan selama 1 jam. Side effectsnya, mereka akan kehilangan
kekuatannya selama setengah hari," Ujar Jihyun melalui mindlink yang dipasang oleh Luhan.

Suho tertawa kecil, "Sepertinya ini akan cukup menyenangkan," ujarnya sembari melihat Fuyam yang sudah melahap pil pertama.

Melihat aura merah yang semakin pekat mengelilingi Fu Yan, Suho semakin merasa antusias.

"Kita lihat seberapa kuat kau bisa dapatkan melalui pil itu," ujar Suho

Fu Yan menelan pil kedua dan meregangkan tubuhnya. Kekuatan tambahannya itu sudah sepenuhnya ia dapatkan. Suho berlari cepat ke arahnya lalu menebaskan pedangnya. Fu Yan dengan cepat menahannya dengan dua pisau kecilnya.

"Apakah pil itu memperkuat efek racun? Atau hanya kekuatan fisikmu saja yang bertambah?" tanya Suho

Mereka saling beradu senjata dan kekuatan mereka tampak seimbang saat itu. Keduanya saling mengenai di pukulan terakhirnya. Suho mendapatkan luka di tangannya sementara lelaki itu di pipinya. Suho memutarkan posisi pedang ke arah belakang dan mulai kembali menyerang Fu Yan.

Suho mendengus sembari masih beradu senjata dengan Fu Yan, "Apakah cuman segini kekuatan fisik 300% mu?"

Fu Yan tampak terkejut, "Darimana kau bisa tahu itu?"

Suho tertawa kecil, "Kau tahu namanya intel? Yah begitulah kalian yang kekurangan intel, tidak tahu pentingnya mereka," ujar Suho.

Ia menghunuskan pedangnya dan tepat mengenai jantung Fu Yan. Mata Fu Yan terbelalak karena jantungnya yang sudah terkena pedang. Terlebih, Suho langsung menyebarkan racun yang ada di dalam pedang itu dan menyebar ke seluruh tubuh Fu Yan dalam hitungan detik. Suho mencabut pedangnya dan melihat Fu Yan memuntahkan darah yang berwarna merah bercampur dengan hitam.

Kulit-kulitnya mulai menghitam dan berasap.

"TIDAKK!!" seru Fu Yan seiring tubuhnya yang mulai hancur karena racun.

-tbc

VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang